27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:19 AM WIB

Bacok Kakek Rika di Veteran Gara-gara Dituduh Nyantet, Pelaku Diciduk

DENPASAR – Kasus penganiayaan berat terjadi di Jalan Veteran, Denpasar, tepat di depan Toko Bahagia, Sabtu(23/5).

Seorang pekak (kakek) bernama I Wayan Rika, 71, dibacok secara membabi buta oleh pelaku berinisial IS, 53, di TKP karena  dituding manyentet keluarganya.

Akibat ulah pelaku, korban pun tumbang bersimbah darah. Beruntung tak lama setelah beraksi, pelaku berhasil ditangkap.

Menurut informasi, kasus penganiayaan berat ini bermula ketika korban berencana menuju Lapangan Puputan Badung.

Namun, saat melintas di TKP tiba-tiba datang pelaku IS dari arah belakang. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, pelaku langsung menyabit leher korban.

Mendapat serangan tiba-tiba, korban spontan terkejut. Segera dia berteriak minta tolong dan menjauhi TKP.

“Korban lari ke arah Jalan Gatot Subroto, tapi dikejar terus oleh pelaku. Pelaku bahkan kembali membacok pelipis korban,” ujar sumber kepolisian.

Karena berlangsung saat jalanan ramai, ulah pelaku pun berhasil dihentikan warga yang melintas. Pelaku berhasil diamankan warga saat berusaha lari ke arah Jalan Sahadewa, Denpasar.

Korban yang bersimbah darah segera dilarikan ke RS Wangaya. Dari hasil diagnosis dokter, korban mengalami luka robek di bagian pelipis kanan dan luka di leher akibat digorok pelaku.

Insiden maut di tengah pandemic Covid-19 ini dibenarkan Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Sukadi. Kepada awak media, Iptu Sukadi mengatakan, pelaku telah diamankan.

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku nekat menganiaya korban karena kesal dituduh telah menyantet keluarga pelaku.

“Antara pelaku dan korban saling mengenal. Jadi, pelaku menuduh korban menyantet iparnya,” pungkas Iptu Sukadi.

DENPASAR – Kasus penganiayaan berat terjadi di Jalan Veteran, Denpasar, tepat di depan Toko Bahagia, Sabtu(23/5).

Seorang pekak (kakek) bernama I Wayan Rika, 71, dibacok secara membabi buta oleh pelaku berinisial IS, 53, di TKP karena  dituding manyentet keluarganya.

Akibat ulah pelaku, korban pun tumbang bersimbah darah. Beruntung tak lama setelah beraksi, pelaku berhasil ditangkap.

Menurut informasi, kasus penganiayaan berat ini bermula ketika korban berencana menuju Lapangan Puputan Badung.

Namun, saat melintas di TKP tiba-tiba datang pelaku IS dari arah belakang. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, pelaku langsung menyabit leher korban.

Mendapat serangan tiba-tiba, korban spontan terkejut. Segera dia berteriak minta tolong dan menjauhi TKP.

“Korban lari ke arah Jalan Gatot Subroto, tapi dikejar terus oleh pelaku. Pelaku bahkan kembali membacok pelipis korban,” ujar sumber kepolisian.

Karena berlangsung saat jalanan ramai, ulah pelaku pun berhasil dihentikan warga yang melintas. Pelaku berhasil diamankan warga saat berusaha lari ke arah Jalan Sahadewa, Denpasar.

Korban yang bersimbah darah segera dilarikan ke RS Wangaya. Dari hasil diagnosis dokter, korban mengalami luka robek di bagian pelipis kanan dan luka di leher akibat digorok pelaku.

Insiden maut di tengah pandemic Covid-19 ini dibenarkan Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Sukadi. Kepada awak media, Iptu Sukadi mengatakan, pelaku telah diamankan.

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku nekat menganiaya korban karena kesal dituduh telah menyantet keluarga pelaku.

“Antara pelaku dan korban saling mengenal. Jadi, pelaku menuduh korban menyantet iparnya,” pungkas Iptu Sukadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/