RadarBali.com – Akhir kisah hidup Peter Machtelinckx, 57, benar-benar tragis. Turis berkebangsaan Belgia ini nekat meloncat dari lantai dua vila tempatnya menginap.
Hasilnya bisa ditebak, korban tewas mengenaskan. Kepala korban pecah. Darah segar muncrat di lantai vila Obe World Ajur Weda di Banjar Kebon, Desa Kedisan, Tegalalang, Gianyar.
Dugaan sementara, korban memilih mengakhiri hidup lantaran kalut dengan masalah utang sebesar EUR 2 juta di negara asalnya.
Kejadian ini sontak bikin heboh seisi vila kemarin (22/7). Saat terjatuh dalam keadaan telungkup bersimbah darah. Kepanikan para pekerja vila tak karuan.
Kapolsek Tegalalang, AKP Merta Kariana, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi jatuhnya korban.
“Diduga korban ini meloncat dari lantai dua vila tempat dia menginap,” ujar AKP Merta Kariana, seusai kejadian.
Dalam posisi masih terjatuh, jasad Peter kemudian dicek oleh petugas medis dari Puskesmas Tegalalang. Hasil pengecekan medis, kepala Peter pecah sampai otak darahnya keluar.
Kaki kirinya patah, pahanya lecet, mata kiri korban terluka dan dari hidungnya mengeluarkan darah segar.
Menurut informasi, korban Peter sudah hampir sebulan, atau 27 hari tinggal di vila tersebut. Hampir sebulan lamanya.
Sabtu pagi kemarin, sekitar pukul 06.20, pekerja vila, Kadek Kusuma Jaya, 22, seperti biasa melakukan bersih-bersih di vila.
Kadek kebagian tugas vila yang asri itu. Termasuk tugas membersihkan vila yang dihuni Peter ini di vila nomor 9 yang asri itu.
Saat hendak menuju vila tempat korban menginap, Kadek Kusuma kaget melihat ada Peter dalam keadaan terjatuh di jalan setapak vila.
Posisi terjatuh telungkup dengan wajah mencium jalan setapak dari semen. Kadek Kusuma pun memberi tahu pekerja vila lainnya seperti tukang kebun dan bagian front office vila.
Polisi pun melakukan olah TKP dan memastikan korban tewas bunuh diri.