DENPASAR – Seorang pria berinisial NOP diamankan Tim Buser Satreskrim Polresta Denpasar Senin (22/10) kemarin sekitar pukul, 17.30 di Jalan Raya Sesetan No. 348A Sesetan, Denpasar Selatan.
NOP diamankan karena diduga nekat membawa kabur seorang remaja wanita berusia 16 tahun berinisial S. NOP dilaporkan membawa kabur Senin siang.
Saat itu, ibu korban melihat korban diboncengi pelaku di jalan Raya Sesetan tanpa sepengatahuan sang ibu.
Korban yang juga mengalami keterbelakangan mental itu diboncengi pelaku dari depan rumah korban menggunakan sepeda motor.
Melihat hal itu, ibu korban yang curiga kemudian membunti dengan mengejar menggunakan sepeda motor.
Nahas bagi terduga pelaku. Tidak jauh dari rumah korban, pelaku yang memboncengi korban berhenti untuk mengisi bensin di sebuah kios Pertamini.
Selanjutnya ibu korban meneriaki pelaku sebagai penculik sehingga pelaku diamankan oleh masyarakat. Saat itu sempat terjadi aksi kejar-kejatan karena pelaku mencoba kabur.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan membenarkan penangkapan NOP oleh warga. Sayangnya dia belum bisa membeberkan lebih jauh. “Ya masih kami periksa,” singkatnya.
DENPASAR – Seorang pria berinisial NOP diamankan Tim Buser Satreskrim Polresta Denpasar Senin (22/10) kemarin sekitar pukul, 17.30 di Jalan Raya Sesetan No. 348A Sesetan, Denpasar Selatan.
NOP diamankan karena diduga nekat membawa kabur seorang remaja wanita berusia 16 tahun berinisial S. NOP dilaporkan membawa kabur Senin siang.
Saat itu, ibu korban melihat korban diboncengi pelaku di jalan Raya Sesetan tanpa sepengatahuan sang ibu.
Korban yang juga mengalami keterbelakangan mental itu diboncengi pelaku dari depan rumah korban menggunakan sepeda motor.
Melihat hal itu, ibu korban yang curiga kemudian membunti dengan mengejar menggunakan sepeda motor.
Nahas bagi terduga pelaku. Tidak jauh dari rumah korban, pelaku yang memboncengi korban berhenti untuk mengisi bensin di sebuah kios Pertamini.
Selanjutnya ibu korban meneriaki pelaku sebagai penculik sehingga pelaku diamankan oleh masyarakat. Saat itu sempat terjadi aksi kejar-kejatan karena pelaku mencoba kabur.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan membenarkan penangkapan NOP oleh warga. Sayangnya dia belum bisa membeberkan lebih jauh. “Ya masih kami periksa,” singkatnya.
