DENPASAR-Penyelidikan kasus perampokan di kantor money changer PT. Bali Top di Jalan Nakula Barat Legian, Kuta, Jumat (21/12) sekitar pukul 02.30 lalu berlanjut.
Pascamelakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, kini atas kasus yang sempat menjadi sorotan public menjelang pergantian tahun 2018 terus ditelisik.
Terbaru, dari pendalaman dan penyelidikan kasus ini, selain melakukan upaya pengejaran terhadap tiga terduga pelaku, polisi juga tengah memeriksa belasan kamera tersembunya atau closed circuit television (CCTV).
Bahkan selain memeriksa belasan CCTV, dari keterangan sumber polisi di lapangan, polisi juga tengah mendalami keterangan salah satu saksi yang juga pemilik warung yang berada di dekat TKP, Siti Julaehah.
Pendalaman keterangan saksi Julaehah itu menyusul adanya petunjuk cahaya senter handphone di semak-semak dan keberadaan mobil yang melaju dengan kencang ke arah selatan.
“Berdasarkan keterangan itulah kami melakukan pengembangan ke arah kabur pelaku yang diduga berjumlah tiga orang ke arah selatan.
Termasuk kami juga masih mendalami plat nomor yang diduplikat pelaku,” kata sumber.
Sementara atas informasi sumber, Kapolsek Kuta Teuku Ricki Fandlianshah yang dikonfirmasi memilih untuk tidak berspekulisi.
“Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan,” tukas perwira lulusan Akpol Tahun 2006 ini.