25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:44 AM WIB

EDAN! Pelaku Penyekapan dan Penyiksaan Sudah Beristri

DENPASAR– Penghuni kos-kosan di Jalan Gunung Soputan Gang Subali Nomor 11D, Denpasar Barat (Denbar) geger.

 

Keributan warga di komplek kos-kosan, itu menyusul terbongkarnya kasus penyekapan dan penyiksaan yang dilakukan oleh salah seorang penghuni kos.

 

Frengky Tony, 25. Pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini nekat menyekap dan menyiksa Impian Hati Duha, 20.

 

Lalu siapa sebenarnya pelaku?

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Tony si pelaku penyekapan dan penyiksaan ternyata sudah punya istri.

 

Bahkan penyekapan dan penyiksaan selama hampir 6 bulan itu dilakukan di kamar kos dan diketahui oleh istrinya.

“Korban adalah WIL pelaku,”ujar sumber.

 

Bahkan, aksi sadis itu juga sebenarnya banyak diketahui oleh tetangga kos.

 

Hanya saja, tetangga maupun istri memilih diam karena pelaku dikenal sangat temperamental.

 

“Tetangga pelaku sering mendengar keributan dan teriakan korban.

Namun karena tak mau ikut campur urusan tetangga, mereka (para tetangga) memilih untuk diam,”ujar sumber.

 

 

 

DENPASAR– Penghuni kos-kosan di Jalan Gunung Soputan Gang Subali Nomor 11D, Denpasar Barat (Denbar) geger.

 

Keributan warga di komplek kos-kosan, itu menyusul terbongkarnya kasus penyekapan dan penyiksaan yang dilakukan oleh salah seorang penghuni kos.

 

Frengky Tony, 25. Pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini nekat menyekap dan menyiksa Impian Hati Duha, 20.

 

Lalu siapa sebenarnya pelaku?

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Tony si pelaku penyekapan dan penyiksaan ternyata sudah punya istri.

 

Bahkan penyekapan dan penyiksaan selama hampir 6 bulan itu dilakukan di kamar kos dan diketahui oleh istrinya.

“Korban adalah WIL pelaku,”ujar sumber.

 

Bahkan, aksi sadis itu juga sebenarnya banyak diketahui oleh tetangga kos.

 

Hanya saja, tetangga maupun istri memilih diam karena pelaku dikenal sangat temperamental.

 

“Tetangga pelaku sering mendengar keributan dan teriakan korban.

Namun karena tak mau ikut campur urusan tetangga, mereka (para tetangga) memilih untuk diam,”ujar sumber.

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/