DENPASAR – Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, begitu juga dengan Galungan dan Kuningan, kasus perampokan kembali terjadi di Denpasar.
Kali ini yang menjadi sasaran adalah rumah mewah yang terletak di Jalan Badak Agung nomor 3A Denpasar.
Perampokan yang terjadi Senin (24/12) sekitar pukul 12.30 membuat warga geger. Apalagi, aksi perampokan itu disertai dengan penyekapan.
Menurut informasi di lokasi kejadian perkara, perampokan itu berlangsung begitu cepat. “Saya dengar suara teriakan, lalu sopirnya keluar teriak rampok-rampok dan saya langsung naik motor bersama sopir pemilik rumah untuk mengejar pelaku,” ujar Agus Susilo, seorang pekerja di sekitar TKP.
Sayangnya, dua pelaku berbaju biru dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih tersebut tidak dapat dikejar.
Kejadian itu dia segera laporkan ke polisi. Dalam insiden tersebut, Agus sempat melihat sopir pemilik rumah dibekap oleh pelaku.
“Iya saya lihat ada kain terikat di lehernya. Saya lepaskan itu tadi,” ujarnya. Sedangkan untuk barang-barang yang hilang, Agus mengaku belum mengetahui secara pasti.
Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra pun membenarkan kasus perampokan itu.
“Iya benar. Ada dua orang. Menggunakan mobil. Kalau barang-barang yang diambil kami belum tahu,” kata AKP Karang Adiputra sembari mengatakan kepolisian masih melakukan penyidikan.
DENPASAR – Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, begitu juga dengan Galungan dan Kuningan, kasus perampokan kembali terjadi di Denpasar.
Kali ini yang menjadi sasaran adalah rumah mewah yang terletak di Jalan Badak Agung nomor 3A Denpasar.
Perampokan yang terjadi Senin (24/12) sekitar pukul 12.30 membuat warga geger. Apalagi, aksi perampokan itu disertai dengan penyekapan.
Menurut informasi di lokasi kejadian perkara, perampokan itu berlangsung begitu cepat. “Saya dengar suara teriakan, lalu sopirnya keluar teriak rampok-rampok dan saya langsung naik motor bersama sopir pemilik rumah untuk mengejar pelaku,” ujar Agus Susilo, seorang pekerja di sekitar TKP.
Sayangnya, dua pelaku berbaju biru dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih tersebut tidak dapat dikejar.
Kejadian itu dia segera laporkan ke polisi. Dalam insiden tersebut, Agus sempat melihat sopir pemilik rumah dibekap oleh pelaku.
“Iya saya lihat ada kain terikat di lehernya. Saya lepaskan itu tadi,” ujarnya. Sedangkan untuk barang-barang yang hilang, Agus mengaku belum mengetahui secara pasti.
Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra pun membenarkan kasus perampokan itu.
“Iya benar. Ada dua orang. Menggunakan mobil. Kalau barang-barang yang diambil kami belum tahu,” kata AKP Karang Adiputra sembari mengatakan kepolisian masih melakukan penyidikan.
