DENPASAR – Aksi balas dendam dengan cara kurang terpuji terjadi kemarin dini. Dua sepeda motor korban dibakar orang tidak dikenal (OTK).
Masing-masing Yahama Vixion DK 3488 BZ milik Eli Saputri, 30, dan motor Yamaha Mio DK 3230 VX milik Putu Agus Indrajaya, 28.
Motor itu dibakar saat sedang parkir di halaman sebuah kos-kosan yang terletak di Jalan Pulau Singkep, Gang 9 X, Nomor 2, Kawasan Banjar Kepisah, Pedungan, Denpasar Selatan.
Yang menjadi pertanyaan, hanya dua motor korban yang dibakar. Sementara kendaraan lain di TKP dibiarkan utuh.
Orang pertama yang mengetahui kejadian ini adalah tetangga kos korban bernama Rony. Ia tiba-tiba berteriak histeris saat mendapati motor terbakar di halaman parkir kos.
Mengetahui ada yang berteriak, korban Eli Saputri bangun dan menuju lokasi parkiran. Penghuni kos-kosan segera memindahkan motor mereka agar tidak ikut terbakar.
Mereka lalu ramai-ramai memadamkan api dengan cara manual. Ada yang aneh dengan insiden tersebut, korban korban segera melaporkan musibah yang dialaminya ke Polsek Denpasar Selatan.
Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, termasuk saksi korban.
Hasilnya, petugas menemukan motor Yamaha Mio milik Putu Agus Indra Jayadi asal Buleleng, terbakar di bagian depan, jok, lampu, mesin, sayap, spion, dan ban depan.
Sedangkan motor Yamaha Vixion milik Eli Saputri, IRT asal Banyuwangi, Jawa Timur terbakar di bagian lampu, jok, mesin, sayap depan motor, spion serta ban.
Selain itu, petugas juga menemukan barang bukti berupa gulungan kain berbentuk bola bekas disiram minyak tanah.
Dugaan awal, gulungan kain ini yang diperkirakan bom Molotov. Saat ini, kasus motor dibakar ini masih dalam penyelidikan.
“Diduga dilempari bom Molotov Kami masih dalami masalah ini. Atas peristiwa itu, kedua korban mengalami kerugaian mencapai Rp 35.000.000,” tutur sumber.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Indrajaya membenarkan ada dua sepeda motor yang terbakar dihalaman parkir kos-kosan itu.
Hanya saja, ia menampik perihal adanya dugaan dilempari bom Molotov oleh orang tak dikenal. “Ndak ada bom molotov. Kasusnya masih penyelidikan,” paparnya.
