DENPASAR-Pihak Polresta Denpasar bersama Labfor Mabes Polri, Denpasar akhirnya memastikan jika senjata SS1 yang ditemukan di dalam mobil Avansa hitam bernomor polisi palsu L 1304 QZ di depan penginapan Kampung 168 Perumahan Lestari nomor 7 Jimbaran, Nusa Dua, Jumat (21/6) sekitar pukul 15.40 adalah milik anggota Brimob Polda Bali.
Dugaan kuat jika senapan laras panjang jenis SS1 itu terungkap dari kecovokan nomor seri sesuai hasil pemeriksaan dan penyelidikan tim Polresta Denpasar dan Labfor Mabes Polri.
Seperti disampaikan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan. ikonformasi di Mapolresta Denpasar, Selasa sore (25/6), ia menjelaskan jika senapan serbu laras panjang SS1-Vi KAL 5,56 (96.042133) dengan magazine berisi 16 peluru yang ditemukan oleh Polresta Denpasar bukan milik buron pelaku perampokan Money Changer BMC, jalan Pratama, Tanjung Benoa , Kuta Selatan, pada Mei 2019 lalu seperti dugaan sebelumnya.
“Sekali lagi kami sudah mencocokan dengan nomor serinya,”tegas Ruddi Setiawan.
DENPASAR-Pihak Polresta Denpasar bersama Labfor Mabes Polri, Denpasar akhirnya memastikan jika senjata SS1 yang ditemukan di dalam mobil Avansa hitam bernomor polisi palsu L 1304 QZ di depan penginapan Kampung 168 Perumahan Lestari nomor 7 Jimbaran, Nusa Dua, Jumat (21/6) sekitar pukul 15.40 adalah milik anggota Brimob Polda Bali.
Dugaan kuat jika senapan laras panjang jenis SS1 itu terungkap dari kecovokan nomor seri sesuai hasil pemeriksaan dan penyelidikan tim Polresta Denpasar dan Labfor Mabes Polri.
Seperti disampaikan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan. ikonformasi di Mapolresta Denpasar, Selasa sore (25/6), ia menjelaskan jika senapan serbu laras panjang SS1-Vi KAL 5,56 (96.042133) dengan magazine berisi 16 peluru yang ditemukan oleh Polresta Denpasar bukan milik buron pelaku perampokan Money Changer BMC, jalan Pratama, Tanjung Benoa , Kuta Selatan, pada Mei 2019 lalu seperti dugaan sebelumnya.
“Sekali lagi kami sudah mencocokan dengan nomor serinya,”tegas Ruddi Setiawan.
