MANGUPURA – Rumah Sakit Mangusada diobok-obok petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, Sabtu (24/8) kemarin.
Tim yang dipimpin Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini melakukan tes urine terhadap 120 orang pegawai baik tenaga teknis kesehatan maupun tenaga manajemen.
Yang dilakukan ini merupakan simbol dari Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba melalui Tes Urine kepada pegawai Pemerintah Kabupaten Badung 2019.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini menjelaskan, tes urine dilakukan berdasar Surat Perintah Kepala BNN Kabupaten Badung Nomor: Sprin/656/VIII/Ka/cm.01/2019/BNNK-BDG tanggal 23 Agustus 2019.
Tim BNN berjumlah puluhan orang ini langsung datangi RS Mangusada, Badung sekitar pukul 07.00.
Kegiatan tersebut, kata AKBP Masmini, disambut langsung Direktur RSUD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta.
“Saya apresiasi manajemen RSD Badung yang bersedia untuk melakukan deteksi dini narkoba melalui tes urine,” katanya.
Menurutnya, pegawai RSD Mangupura memiliki peran dan fungsi terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga menjadi panutan dalam menerapkan pola hidup sehat.
Salah satunya dengan berkomitmen bersih dari narkoba. “Kami mengajak seluruh pegawai berkomitmen untuk tanggap terhadap permasalahan narkoba,” katanya.
Kemudian dilakukan tes urine di ruang Pertemuan Kriya RSD Mangusada & Area Ruang OK IBS RSD Mangusada Kabupaten Badung.
“Pelaksanaan tes urine kepada 120 orang pegawai baik tenaga medis, teknis kesehatan, maupun tenaga manajemen yang didahului
oleh pengambilan sampel urine Direktur RSD Mangusada. Dari hasil pemeriksaan tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika,” tuturnya.