29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:26 AM WIB

Copet “Legian” Spesialis Turis Didor

 

KUTA-I Wayan Kapri, copet puluhan TKP, akhirnya dibekuk tim buser Polsek Kuta.

 

Pemuda pengangguran berusia 24 tahun asal Desa Munti, Banjar Munti Gunung, Karangasem ini dibekuk setelah adanya laporan salah seorang korban Yuta Yamaguhci, seorang tamu asal Jepang.

 

 

Kapolsek Kuta, AKP Ricki Fandlianshah, dikonfirmasi Selasa (25/9) mengatakan, usai ditangkap, dari hasil penyidikan, terungkap, jika pelaku sudah beraksi sejak April 2018.

 

“Sesuai keterangan pelaku, pelaku sudah melakukan perbuatannya sebanyak sepuluh kali,”tegasnya.

 

Rata-rata, lanjut Ricki, pelaku melakukan aksinya di sepanjang Jalan Legian, Kuta. “Sasarannya adalah para tamu atau wisatawan asing,”imbuhnya.

 

Terbaru, korban pencopetan adalah wisatawan asal Jepang bernama Yuta Yamaguhci.

 

Korban dicopet saat ia keluar dari Sky Garden (Sesuai laporan Nomor : LP-B. / 625 / IX /2018/ Bali / Resta dps / Sek Kuta, tgl 09 September 2018).  

 

Atas pencopetan itu, korban kehilangan sebuah Iphone.”Modusnya pelaku memepet korban lalu mengambil barang dan kabur,”jelasnya.

 

Selanjutnya, usai mendapat laporan korban, dengan berbekal ciri-ciri pelaku, polisi langsung melakukan penyelidikan dan membekuk pelaku.

 

“Pada saat pelaku di geledah ditemukan Iphone korban yang disembunyikan di dalam celana dalamnya, lanjut pelaku di bawa ke Polsek Kuta guna pengembangan lebih lanjut,” tambah AKP Ricki. 

 

Bahkan saat penangkapan, polisi terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas karena berusaha melawan petugas.

 

KUTA-I Wayan Kapri, copet puluhan TKP, akhirnya dibekuk tim buser Polsek Kuta.

 

Pemuda pengangguran berusia 24 tahun asal Desa Munti, Banjar Munti Gunung, Karangasem ini dibekuk setelah adanya laporan salah seorang korban Yuta Yamaguhci, seorang tamu asal Jepang.

 

 

Kapolsek Kuta, AKP Ricki Fandlianshah, dikonfirmasi Selasa (25/9) mengatakan, usai ditangkap, dari hasil penyidikan, terungkap, jika pelaku sudah beraksi sejak April 2018.

 

“Sesuai keterangan pelaku, pelaku sudah melakukan perbuatannya sebanyak sepuluh kali,”tegasnya.

 

Rata-rata, lanjut Ricki, pelaku melakukan aksinya di sepanjang Jalan Legian, Kuta. “Sasarannya adalah para tamu atau wisatawan asing,”imbuhnya.

 

Terbaru, korban pencopetan adalah wisatawan asal Jepang bernama Yuta Yamaguhci.

 

Korban dicopet saat ia keluar dari Sky Garden (Sesuai laporan Nomor : LP-B. / 625 / IX /2018/ Bali / Resta dps / Sek Kuta, tgl 09 September 2018).  

 

Atas pencopetan itu, korban kehilangan sebuah Iphone.”Modusnya pelaku memepet korban lalu mengambil barang dan kabur,”jelasnya.

 

Selanjutnya, usai mendapat laporan korban, dengan berbekal ciri-ciri pelaku, polisi langsung melakukan penyelidikan dan membekuk pelaku.

 

“Pada saat pelaku di geledah ditemukan Iphone korban yang disembunyikan di dalam celana dalamnya, lanjut pelaku di bawa ke Polsek Kuta guna pengembangan lebih lanjut,” tambah AKP Ricki. 

 

Bahkan saat penangkapan, polisi terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas karena berusaha melawan petugas.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/