28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 2:24 AM WIB

Truk Tangki Tabrak Rumah Pensiunan TNI, Pria Sumba Tewas Mengenaskan

DENPASAR – Diduga akibat rem blong, sebuah truk tangki air menabrak rumah warga yang diketahui milik seorang pensiunan TNI bernama Made Redana.

Kejadian nahas ini terjadi Selasa (24/9) kemarin di Jalan Cemongkak, Banjar Buana Sari, Pecatu, Kuta Selatan.

Akibatnya, sang sopir asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Yeremias Bulu, tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Berdasar informasi, kejadian bermula saat truk yang dikemudikan oleh pemuda 22 tahun itu melaju dari arah selatan Jalan Labuhansait menuju ke arah utara Jalan Cemongkah.

Setiba di turunan dakat rumah Made Redana, tiba-tiba laju truk tersebut tidak bisa dikendalikan. “Diduga remnya blong sehingga tidak bisa dikendalikan sopir,” ujar seorang petugas polisi di lapangan, Rabu (25/9).

Karena rem blong, truk bernomor polisj DK 9570 AF ini meluncur cepat di turunan. Sekitar 0 meter setelahnya, truk itu masuk ke pekarangan rumah warga, Made Redana.

Truk kemudian menabrak bagian depan rumah hingga rubuh. Saat kejadian, pemilik rumah, Made Redana sedang berada di dalam rumah.

“Pemilik rumah mengalami luka akibat tertimpa material reruntuhan rumah,” tambahnya. Pascakejadian tersebut, truk nahas itu langsung dievakuasi. Sementara sang sopir yang tewas sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.

DENPASAR – Diduga akibat rem blong, sebuah truk tangki air menabrak rumah warga yang diketahui milik seorang pensiunan TNI bernama Made Redana.

Kejadian nahas ini terjadi Selasa (24/9) kemarin di Jalan Cemongkak, Banjar Buana Sari, Pecatu, Kuta Selatan.

Akibatnya, sang sopir asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Yeremias Bulu, tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Berdasar informasi, kejadian bermula saat truk yang dikemudikan oleh pemuda 22 tahun itu melaju dari arah selatan Jalan Labuhansait menuju ke arah utara Jalan Cemongkah.

Setiba di turunan dakat rumah Made Redana, tiba-tiba laju truk tersebut tidak bisa dikendalikan. “Diduga remnya blong sehingga tidak bisa dikendalikan sopir,” ujar seorang petugas polisi di lapangan, Rabu (25/9).

Karena rem blong, truk bernomor polisj DK 9570 AF ini meluncur cepat di turunan. Sekitar 0 meter setelahnya, truk itu masuk ke pekarangan rumah warga, Made Redana.

Truk kemudian menabrak bagian depan rumah hingga rubuh. Saat kejadian, pemilik rumah, Made Redana sedang berada di dalam rumah.

“Pemilik rumah mengalami luka akibat tertimpa material reruntuhan rumah,” tambahnya. Pascakejadian tersebut, truk nahas itu langsung dievakuasi. Sementara sang sopir yang tewas sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/