26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:50 AM WIB

Jadi Korban Perampokan, WN Jepang Dicekik Lalu Dilempar dari Lantai 2

DENPASAR – Seorang warganegara asing (WNA) berkebangsaan Jepang bernama Mika Hasegawa diduga menjadi korban perampokan.

Korban dirampok di tempat tinggalnya di Apartemen Liem House di Jalan Pura Merta Sari IV, Pemogan Denpasar Selatan, Senin (25/11) sekitar pukul 08.00.

Sadisnya, pelaku tega memukul, mencekik dan melempar korban dari lantai dua apartemen ke lahan kosong belakang lokasi kejadian.

“Kami belum tahu kronologinya. Yang jelas ada orang Jepang lompat dari lantai dua. Kami belum tahu persis. Katanya ada seorang lelaki yang membuntutinya,” terang Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya, Senin (25/11) siang. 

Kronologi dugaan perampokan ini sendiri belum bisa diketahui pasti oleh polisi. Pasalnya, wanita bernomor pasport TK8822564 itu masih dirawat di Rumah Sakit BIMC, Denpasar.

Korban belum bisa dimintai keterangan oleh polisi lantaran dia mengalami patah tulang leher, sehingga membuatnya belum bisa dimintai keterangan.

“Hanya itu informasi yang kami dapati karena korban sekarang sedang dirawat di rumah sakit. Ada retak di tulang leher. Sehingga dia tidak berbicara,” tambah Kompol Nyoman Wirajaya.

Berdasar informasi di TKP, korban diduga dibuang oleh pelaku perampokan dari kamar nomor 8 di lantai dua Apartemen Liem House.

Korban sendiri ditemukan dalam kondisi parah pertama kali oleh seorang saksi bernama I Gede Yoga Saputra, yang merupakan penjaga vila tempat tinggal korban.

Senin (25/11), sekitar pukul 08.00 pagi, saksi baru datang kerja dan memarkir sepeda motornya di basement vila.

Tiba-tiba saksi memendengar suara teriakan minta tolong “help” dari sebelah tembok sisi selatan vila. Suara minta tolong itu tidak terlalu keras.

Karena penasaran kemudian saksi mendekati asal suara tersebut dan saksi kaget melihat ada seseorang perempaun (korban) yang tergeletak dilahan kosong.

Mendapati hal itu, dia kemudian melapor ke pihak managemeng vila yang kemudian diteruskan ke Polsek Denpasar Selatan. 

“Kami selidiki dulu. Masih periksa CCTV juga,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini. 

DENPASAR – Seorang warganegara asing (WNA) berkebangsaan Jepang bernama Mika Hasegawa diduga menjadi korban perampokan.

Korban dirampok di tempat tinggalnya di Apartemen Liem House di Jalan Pura Merta Sari IV, Pemogan Denpasar Selatan, Senin (25/11) sekitar pukul 08.00.

Sadisnya, pelaku tega memukul, mencekik dan melempar korban dari lantai dua apartemen ke lahan kosong belakang lokasi kejadian.

“Kami belum tahu kronologinya. Yang jelas ada orang Jepang lompat dari lantai dua. Kami belum tahu persis. Katanya ada seorang lelaki yang membuntutinya,” terang Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya, Senin (25/11) siang. 

Kronologi dugaan perampokan ini sendiri belum bisa diketahui pasti oleh polisi. Pasalnya, wanita bernomor pasport TK8822564 itu masih dirawat di Rumah Sakit BIMC, Denpasar.

Korban belum bisa dimintai keterangan oleh polisi lantaran dia mengalami patah tulang leher, sehingga membuatnya belum bisa dimintai keterangan.

“Hanya itu informasi yang kami dapati karena korban sekarang sedang dirawat di rumah sakit. Ada retak di tulang leher. Sehingga dia tidak berbicara,” tambah Kompol Nyoman Wirajaya.

Berdasar informasi di TKP, korban diduga dibuang oleh pelaku perampokan dari kamar nomor 8 di lantai dua Apartemen Liem House.

Korban sendiri ditemukan dalam kondisi parah pertama kali oleh seorang saksi bernama I Gede Yoga Saputra, yang merupakan penjaga vila tempat tinggal korban.

Senin (25/11), sekitar pukul 08.00 pagi, saksi baru datang kerja dan memarkir sepeda motornya di basement vila.

Tiba-tiba saksi memendengar suara teriakan minta tolong “help” dari sebelah tembok sisi selatan vila. Suara minta tolong itu tidak terlalu keras.

Karena penasaran kemudian saksi mendekati asal suara tersebut dan saksi kaget melihat ada seseorang perempaun (korban) yang tergeletak dilahan kosong.

Mendapati hal itu, dia kemudian melapor ke pihak managemeng vila yang kemudian diteruskan ke Polsek Denpasar Selatan. 

“Kami selidiki dulu. Masih periksa CCTV juga,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/