33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:07 PM WIB

Tiga Warga Tewas Tenggelam, Bupati Perintahkan Pasang Papan Peringatan

SEMARAPURA – Pascatenggelamnya tiga orang warga di Pantai Watu Klotok, Klungkung, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada menginstruksikan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung segera memasang papan peringatan di pantai-pantai wilayah Kabupaten Klungkung yang dirasa berbahaya bagi masyarakat.

Instruksi ini sekaligus untuk menjawab permintaan salah seorang keluarga korban agar tidak ada lagi korban jiwa akibat terseret arus Pantai Watuklotok.

Pjs Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada sendiri sempat melayat ke rumah dua orang korban tenggelam di Pantai Watu Klotok, yaitu I Watan Budiastrawan, 30, asal Banjar Tojan Klod,

Desa Tojan dan I Kadek Sudiasta alias Sobra, 36 asal Banjar Jro Agung Kaler, Desa Gelgel pada Rabu (25/4) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Klungkung mengutarakan rasa belasungkawanya kepada pihak keluarga korban.

“Saya berharap, keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan tetap semangat dalam melakukan aktivitas keseharian,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, salah seorang keluarga korban, Kadek Mudiarta mengharapkan kepada Pjs Bupati Klungkung, agar memberikan pengarahan mengenai keselamatan kepada para pencari batu sikat.

Selain itu pihaknya juga berharap disediakan pula perlengkapan keselamatan agar tidak terjadi kejadian yang serupa.

Mendengar permintaan tersebut, Sugiada langsung menginstruksikan Kepala BPBD Klungkung, I Putu Widiada untuk segera

memasang papan peringatan di sejumlah titik pantai yang dirasakan cukup rawan dan kerap terjadi peristiwa orang tenggelam.

“Saya sudah minta agar segera di pasang. Tidak perlu menunggu anggaran perubahan,” tandasnya.

Kepala BPBD Klungkung, I Putu Widiada saat dikonfirmasi terpisah membenarkan koordinasi itu.

Dikatakannya pemasangan papan peringatan itu akan dilakukan mulai dari Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan hingga di Pantai Goa Lawah, Kecamatan Dawan.

“Untuk berapa jumlahnya, kami belum bisa pastikan. Kami akan tetapkan terlebih dahulu titik-titik lokasi rawannya,” tandas Widiada. 

SEMARAPURA – Pascatenggelamnya tiga orang warga di Pantai Watu Klotok, Klungkung, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada menginstruksikan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung segera memasang papan peringatan di pantai-pantai wilayah Kabupaten Klungkung yang dirasa berbahaya bagi masyarakat.

Instruksi ini sekaligus untuk menjawab permintaan salah seorang keluarga korban agar tidak ada lagi korban jiwa akibat terseret arus Pantai Watuklotok.

Pjs Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada sendiri sempat melayat ke rumah dua orang korban tenggelam di Pantai Watu Klotok, yaitu I Watan Budiastrawan, 30, asal Banjar Tojan Klod,

Desa Tojan dan I Kadek Sudiasta alias Sobra, 36 asal Banjar Jro Agung Kaler, Desa Gelgel pada Rabu (25/4) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Klungkung mengutarakan rasa belasungkawanya kepada pihak keluarga korban.

“Saya berharap, keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan tetap semangat dalam melakukan aktivitas keseharian,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, salah seorang keluarga korban, Kadek Mudiarta mengharapkan kepada Pjs Bupati Klungkung, agar memberikan pengarahan mengenai keselamatan kepada para pencari batu sikat.

Selain itu pihaknya juga berharap disediakan pula perlengkapan keselamatan agar tidak terjadi kejadian yang serupa.

Mendengar permintaan tersebut, Sugiada langsung menginstruksikan Kepala BPBD Klungkung, I Putu Widiada untuk segera

memasang papan peringatan di sejumlah titik pantai yang dirasakan cukup rawan dan kerap terjadi peristiwa orang tenggelam.

“Saya sudah minta agar segera di pasang. Tidak perlu menunggu anggaran perubahan,” tandasnya.

Kepala BPBD Klungkung, I Putu Widiada saat dikonfirmasi terpisah membenarkan koordinasi itu.

Dikatakannya pemasangan papan peringatan itu akan dilakukan mulai dari Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan hingga di Pantai Goa Lawah, Kecamatan Dawan.

“Untuk berapa jumlahnya, kami belum bisa pastikan. Kami akan tetapkan terlebih dahulu titik-titik lokasi rawannya,” tandas Widiada. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/