28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:55 AM WIB

Drama Putra Bali, Kabinda Papua Brigjen Gusti Danny Korban KKB

DENPASAR – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak mati putra terbaik Bali, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.

Kejadian itu berlangsung di Beoga, Papua, Minggu kemarin (25/4) sekitar pukul 15.30 Wib. Peristiwa itu berlangsung ketika almarhum

beserta Satgaster dan Koramil setempat sedang melakukan patrol menggunakan 8 motor di KP. Dangbet Distrik Beoga sejak pukul 09.20 WIT.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kontak senjata antara rombongan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya

dengan KKB terjadi sekitar KP. Daungbet tak jauh dari sekolah SD yang di bakar sekitar dua minggu lalu. Yakni di Distrik Beoga, Puncak.

Kabinda Papua melakukan patrol bersama Kasatgas Elang, Kasatgas Delta, dua personil Bantek Elang, dua personil Timsus Elang, dua personil Timsus Delta, serta tiga personil Koramil itu terjadi aksi baku tembak.

Saat terjadi kontak senjata itulah, jenderal TNI asal Bali itu tertembak. Setelah memukul mundur KKB sekitar pukul 16.00, Tim Satgas Elang dan Delta melaksanakan evakuasi ke lokasi kontak dengan berjalan kaki.

Sesampainya di di TKP sekitar pukul 16.30, tim Delta dan Elang beserta tim dari Dragon KKT yang berjumlah 24 orang dipimpin Lettu Inf Amirudin langsung mengamankan lokasi.
“Saat ini TK Beoga YR 715/Mtl melaksanakan siaga penuh. Rencanakan pelaksanaan evakuasi dari Beoga Ke Timika akan dilaksanakan besok pagi (hari ini) menggunakan helikopter Caracal siap take off dari Timika pukul 06.00,” ujar sumber.

Sedangkan pesawat Smart Aviation siap take off dari Timika pukul 06.00. Dan diperkeirakan perjalanan dari Timika menuju Distrik Beoga sekitar 30 menit.

“Pemberangkatan helikopter maupun pesawat tergantung cuaca. Saat ini (malam kemarin), rencana dilakukan pembersihan Jenazah.

Jenazah diperkirakan tiba di Timika pukul 07.30 dan di RS. Mitra Masyarakat Timika. Nantinya, menggunakan pesawat Batik Air, take off dari Timika, sekitar pukul 12.55 WIT,” bebernya.
“Dan nantinya tiba di Jakarta sekitar pukul  15.25 WIB, akan didampingi Mayjen TNI Afinibur, Letkol Inf Andriono, dan Togama Hani Sinaga,” beber sumber.

Untuk diketahui,  Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya belum satu tahun bertugas di Papua.

Berdasar mutasi jabatan sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020, almarhum ditunjuk sebagai Kabinda Papua menggantikan Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon. 

Sebelum bertugas di Papua, almarhum merupakan Pamen Denma Markas Besar TNI AD (Mabesad) dengan pangkat kolonel.

Penunjukan sebagai Kabinda Papua menjadi promosi baginya untuk pecah bintang. Pada 25 Juli 2020 Gusti Danny resmi naik pangkat menjadi Brigjen.

Sejumlah jabatan yang pernah disandangnya ketika di TNI AD antara lain Asintel Kodam Jaya. Dia juga pernah menjabat Kapok Sahli Pangdam Jaya.

DENPASAR – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak mati putra terbaik Bali, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.

Kejadian itu berlangsung di Beoga, Papua, Minggu kemarin (25/4) sekitar pukul 15.30 Wib. Peristiwa itu berlangsung ketika almarhum

beserta Satgaster dan Koramil setempat sedang melakukan patrol menggunakan 8 motor di KP. Dangbet Distrik Beoga sejak pukul 09.20 WIT.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kontak senjata antara rombongan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya

dengan KKB terjadi sekitar KP. Daungbet tak jauh dari sekolah SD yang di bakar sekitar dua minggu lalu. Yakni di Distrik Beoga, Puncak.

Kabinda Papua melakukan patrol bersama Kasatgas Elang, Kasatgas Delta, dua personil Bantek Elang, dua personil Timsus Elang, dua personil Timsus Delta, serta tiga personil Koramil itu terjadi aksi baku tembak.

Saat terjadi kontak senjata itulah, jenderal TNI asal Bali itu tertembak. Setelah memukul mundur KKB sekitar pukul 16.00, Tim Satgas Elang dan Delta melaksanakan evakuasi ke lokasi kontak dengan berjalan kaki.

Sesampainya di di TKP sekitar pukul 16.30, tim Delta dan Elang beserta tim dari Dragon KKT yang berjumlah 24 orang dipimpin Lettu Inf Amirudin langsung mengamankan lokasi.
“Saat ini TK Beoga YR 715/Mtl melaksanakan siaga penuh. Rencanakan pelaksanaan evakuasi dari Beoga Ke Timika akan dilaksanakan besok pagi (hari ini) menggunakan helikopter Caracal siap take off dari Timika pukul 06.00,” ujar sumber.

Sedangkan pesawat Smart Aviation siap take off dari Timika pukul 06.00. Dan diperkeirakan perjalanan dari Timika menuju Distrik Beoga sekitar 30 menit.

“Pemberangkatan helikopter maupun pesawat tergantung cuaca. Saat ini (malam kemarin), rencana dilakukan pembersihan Jenazah.

Jenazah diperkirakan tiba di Timika pukul 07.30 dan di RS. Mitra Masyarakat Timika. Nantinya, menggunakan pesawat Batik Air, take off dari Timika, sekitar pukul 12.55 WIT,” bebernya.
“Dan nantinya tiba di Jakarta sekitar pukul  15.25 WIB, akan didampingi Mayjen TNI Afinibur, Letkol Inf Andriono, dan Togama Hani Sinaga,” beber sumber.

Untuk diketahui,  Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya belum satu tahun bertugas di Papua.

Berdasar mutasi jabatan sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020, almarhum ditunjuk sebagai Kabinda Papua menggantikan Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon. 

Sebelum bertugas di Papua, almarhum merupakan Pamen Denma Markas Besar TNI AD (Mabesad) dengan pangkat kolonel.

Penunjukan sebagai Kabinda Papua menjadi promosi baginya untuk pecah bintang. Pada 25 Juli 2020 Gusti Danny resmi naik pangkat menjadi Brigjen.

Sejumlah jabatan yang pernah disandangnya ketika di TNI AD antara lain Asintel Kodam Jaya. Dia juga pernah menjabat Kapok Sahli Pangdam Jaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/