31.3 C
Jakarta
19 November 2024, 20:40 PM WIB

Bos Para Pria Kekar Oknum Ormas Sering Lakukan Teror dan Perampasan

DENPASAR-Pascainsiden penganiayaan dan perusakan yang dilakukan puluhan pria berbadan kekar di Sekolah Harapan Bunda, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pihak korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Kuta Selatan.

 

Bahkan usai dilaporkan, terungkap jika puluhan pria berbadan kekar tak hanya melakukan penganiayaan terhadap pemilik, anak pemilik maupun karyawan sekolah Harapan Bunda.

 

Lebih dari itu, dari hasil pengakuan pelapor, para terduga pelaku yang disebut-sebut oknum anggota ormas ini juga sering melakukan terror dan perampasan.

 

Seperti disampaikan Kuasa Hukum Korban, Yanuar Nahak. Dikonfirmasi, Rabu (26/6) tak menampik dengan aksi yang dilakukan para terduga pelaku itu.

 

 

“Pihak pemilik tanah kerap datang ke sekolah merusak sejumlah fasilitas sekolah dan mengambil perabot, dan dokumen, juga arsip penting milik sekolah,”terangnya.

 

Untuk itu, selain menyesalkan atas perbuatan anarkis dan arogan yang dilakukan pihak pemilik tanah secara berulang kali itu, selaku kuasa hukum pelapor, Yanuar berharap agar pihak kepolisian bisa mengambil langkah tegas.

 

“Mudah-mudahan kepolisian bersikap tegas dan professional,”tukasnya.

DENPASAR-Pascainsiden penganiayaan dan perusakan yang dilakukan puluhan pria berbadan kekar di Sekolah Harapan Bunda, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pihak korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Kuta Selatan.

 

Bahkan usai dilaporkan, terungkap jika puluhan pria berbadan kekar tak hanya melakukan penganiayaan terhadap pemilik, anak pemilik maupun karyawan sekolah Harapan Bunda.

 

Lebih dari itu, dari hasil pengakuan pelapor, para terduga pelaku yang disebut-sebut oknum anggota ormas ini juga sering melakukan terror dan perampasan.

 

Seperti disampaikan Kuasa Hukum Korban, Yanuar Nahak. Dikonfirmasi, Rabu (26/6) tak menampik dengan aksi yang dilakukan para terduga pelaku itu.

 

 

“Pihak pemilik tanah kerap datang ke sekolah merusak sejumlah fasilitas sekolah dan mengambil perabot, dan dokumen, juga arsip penting milik sekolah,”terangnya.

 

Untuk itu, selain menyesalkan atas perbuatan anarkis dan arogan yang dilakukan pihak pemilik tanah secara berulang kali itu, selaku kuasa hukum pelapor, Yanuar berharap agar pihak kepolisian bisa mengambil langkah tegas.

 

“Mudah-mudahan kepolisian bersikap tegas dan professional,”tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/