SEMARAPURA – I Nyoman Karjaja, 61, Dusun Tengah, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung sejak beberapa hari ini kebingungan mencari istrinya, I Gusti Ayu Puspawati, 58 yang meninggalkan rumah sejak Rabu (5/6) lalu.
Tidak sekedar meninggalkan rumah, Puspawati juga membawa kabur uang milik Karjaja sebesar Rp 47,7 juta.
Lantaran tidak kunjung ditemukan, Karjaja akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Klungkung dengan harapan istrinya cepat ditemukan dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana membenarkan ada laporan korban. Menurutnya, peristiwa tersebut berawal ketika Karjaja pergi untuk berjualan ayam ke Desa Selat, Klungkung, Rabu (5/6) sekitar pukul 16.00.
Sekitar pukul 18.00, Karjaja tiba di rumah namun dia tidak melihat istrinya ada di rumah. Pihaknya pun mencari-cari ke seluruh sisi rumah, namun tidak kunjung ditemukannya.
“Setelah itu diketahui jika istrinya pergi dari rumah dengan membawa uang dagangan, arisan dan uang tunai sebesar Rp 5 juta yang berdasarkan perkiraan mencapai Rp 47,7 juta,” terangnya.
Tidak menemukan istrinya di rumah, Karjaja pun akhirnya mencari istrinya tersebut ke rumah saudaranya dan ke tetangga di sekitar rumahnya, namun pencarian tidak kunjung menuai hasil.
“Karjaja juga sudah sempat mencari istrinya di rumah orang tuanya, Desa Melaya, Jembrana namun tidak ada pulang ke rumah orang tuanya dari sejak tanggal tersebut di atas,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkannya, Puspawati sempat meninggalkan pesan surat tertulis dengan materai Rp 6.000.
Inti dari surat tersebut bahwa Puspawati merasa sudah tidak ada kecocokan berumah tangga dengan Karjaja. Sehingga istrinya memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah.
“Sampai kini, istri pelapor belum juga ditemukan keberadaanya sehingga pelapor melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Klungkung dengan tujuan agar istrinya bisa
ditemukan dan bisa bersama lagi seperti dulu lagi hidup rukun dan bahagia. Sebelum meninggalkan rumah, pelapor dan istrinya tidak pernah bertengkar,” ujarnya.
Terkait dengan potensi adanya orang ketiga, pihaknya mengaku tidak mengetahui terkait hal tersebut.