DENPASAR – Mengantisipasi kejahatan jalanan, Satgas Tindak Pemberantasan Kejahatan Jalanan Ditreskrimum Polda Bali intens melaksanakan kegiatan cipta kondisi.
Sejumlah anak baru gede dan pemuda yang ditemukan nongkrong di jalanan langsung digeledah dan didata.
Langkah ini dilakukan kepolisian untuk mengantisipasi kehataan yang terjadi saat IMF-WB Annual Meeting 2018.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaya mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga kamtibmas Bali tetap aman dan kondusif.
Dalam pelaksanaannya, satgas ini melakukan penertiban dan memeriksa sejumlah pemuda yang kerap nongkrong pada malam hari di wilayah Denpasar.
“Langkah penertiban ini dilakukan setiap hari demi menekan angka kriminal di jalanan. Pokoknya seluruh Denpasa-Badung dilakukan penyisiran,” ujar Kombes Hengky.
Tidak hanya itu, mereka juga mengecek identitas kendaraan bermotor yang dibawa para pemuda untuk memastikan kendaraan tersebut bukan hasil dari tindak kejahatan.
“Ini diawali dengan menyusuri Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Mahendradata, kemudian ke Jalan Imam Bonjol, Jalan Teuku Umar, Jalan Gajah Mada, Jalan Monang-Maning, lalu Jalan Cokroaminoto,” pungkasnya.
Hasilnya, sejumlah pemuda yang tengah asyik nongkrong dipinggir Jalan Gatot Subroto dibubarkan dan diberi pembinaan. Kemudian di Jalan Mahendradata, polisi kembali memeriksa sejumlah anak ABG.
Selanjutnya polisi mengecek identitas kendaraan dan barang bawaan mereka. “Tidak ada pengecualian. Semua diperiksa,” pungkasnya.