GIANYAR – Ulah geng cewek nakal kembali terjadi. Geng cewek yang merupakan pelajar di salah satu SMK di Gianyar itu menganiaya
pelajar tamatan SMP berinisial Ni Komang A, Rabu (26/6) kemarin di areal persawahan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.
Pelaku geng cewek itu menyiram korban dan mencakar wajah korban hingga terluka. Yang menyakitkan pihak korban, salah satu anggota geng merekam video penganiayaan itu.
Video telah viral di media sosial. Dalam video itu, korban tampak bersujud di kaki pelaku utama. Tidak puas, ternyata pelaku menganiaya korban.
Kapolsek Sukawati AKP Suryadi membenarkan kejadian itu. “Ditangani Reskrim,” ujar AKP Suryadi. Berdasar laporan orang tua korban, polisi langsung menyelidiki kasus itu.
Kamis (27/6) siang para anggota geng cewek dipanggil ke Polsek Sukawati. Termasuk ayah pelaku juga dimintai keterangan.
Sementara itu, kakak pertama korban, Ni Wayan D, mengaku adiknya hingga Kamis siang masih trauma. “Di dalam kamar terus. Dia trauma kejadian itu. Apalagi videonya sampai viral,” kata AKP Suryadi.
Kata sang kakak, adiknya dianiaya dengan cara dicakar. “Juga disiram pakai air got. Karena badannya bau,” ujarnya sedih.
Keluarga tidak mau menceritakan apa penyebab penganiayaan itu. Keluarga kini menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke kepolisian. “Biar Polsek yang tangani,” tukasnya.
GIANYAR – Ulah geng cewek nakal kembali terjadi. Geng cewek yang merupakan pelajar di salah satu SMK di Gianyar itu menganiaya
pelajar tamatan SMP berinisial Ni Komang A, Rabu (26/6) kemarin di areal persawahan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.
Pelaku geng cewek itu menyiram korban dan mencakar wajah korban hingga terluka. Yang menyakitkan pihak korban, salah satu anggota geng merekam video penganiayaan itu.
Video telah viral di media sosial. Dalam video itu, korban tampak bersujud di kaki pelaku utama. Tidak puas, ternyata pelaku menganiaya korban.
Kapolsek Sukawati AKP Suryadi membenarkan kejadian itu. “Ditangani Reskrim,” ujar AKP Suryadi. Berdasar laporan orang tua korban, polisi langsung menyelidiki kasus itu.
Kamis (27/6) siang para anggota geng cewek dipanggil ke Polsek Sukawati. Termasuk ayah pelaku juga dimintai keterangan.
Sementara itu, kakak pertama korban, Ni Wayan D, mengaku adiknya hingga Kamis siang masih trauma. “Di dalam kamar terus. Dia trauma kejadian itu. Apalagi videonya sampai viral,” kata AKP Suryadi.
Kata sang kakak, adiknya dianiaya dengan cara dicakar. “Juga disiram pakai air got. Karena badannya bau,” ujarnya sedih.
Keluarga tidak mau menceritakan apa penyebab penganiayaan itu. Keluarga kini menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke kepolisian. “Biar Polsek yang tangani,” tukasnya.
