DENPASAR-Kapolda Bali bersama Pangdam IX Udayana beberapa hari lalu telah mengeluarkan maklumat.
Isinya adalah bahwa Polri dan TNI menjamin keamanan Bali, baik di tengah masyarakat maupun di sektor pariwisata.
Bahkan sesuai maklumat, baik jajaran TNI (Kodam IX Udayana) maupun Polri (Polda Bali) siap menjamin dan mempertaruhkan kewibawaan institusi
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose usai memimpin apel kesiapan Operasi Ketupat di lapangan Puputan Renon, Selasa (28/5) pagi.
“Kepada pelaku bisnis tourism, saya dibantu pak Pangdam telah mengeluarkan maklumat. Kami menjamin dan taruhannya adalah kewibawaan institusi kami. Saya mengeluarkannya tidak sembarang tapi mempertanggungjawabkannya,” tegasnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Golose menegaskan jika maklumat ini dikeluarkan karena ada banyaknya isu-isu yang tidak benar terkait Bali.
Bahkan ada negara tetangga Indonesia yang mengeluarkan travel warning agar masyarakatnya tidak berkunjung ke Indonesia dan juga khususnya ke Bali karena dianggap kondisinya tidak kondusif.
Travel warning itu kata Golose kurang tepat karena Bali hingga saat ini aman.
Tidak ada warga negara asing yang berkunjung ke Bali yang merasa terganggu.
“Sekali lagi saya katakan bahwa Bali tetap aman sebagai tujuan pariwisata. Kami adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan. Dan menjamin keberadaan turis di Bali. Sampai sekarang tidak ada ancaman apa pun di Pulau Dewata ini,” tegas Golose.