MENGWI – Gudang Vila Bougenville di Jalan Dalam Gede, Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Mengwi, Badung, tiba-tiba meledak.
Peristiwa ledakan itu terjadi Rabu (27/5) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Ledakan tersebut terjadi sangat keras hingga mengakibatkan tembok gudang vila berantakan.
Saat kejadian itu, kondisi vila sedang kosong. Kejadian bermula sekitar pukul 20.15 seorang satpam vila bernama Ketut Sudana sedang berjaga.
Tiba- tiba dia dikagetkan dengan suara ledakan yang sangat keras dari arah gudang. “Selanjutnya yang bersangkutan melakukan pengecekan
bunyi ledakan tersebut dan melihat api sudah menyala didalam gudang,” terang Kasubaghumas Polres Badung Iptu Putu Oka Bawa, Kamis (28/5).
Atas kejadian itu, saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar. Bersama warga dia kemudian berusaha memadamkan api.
“Saksi Sudana meminta tolong kepada masyarakat untuk ikut melakukan upaya pemadaman,” tambah Iptu Oka Bawa.
Sekitar pukul 21.30 Wita, personil Polsek Mengwi tiba di TKP dan selanjutnya dilakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, diduga ledakan tersebut dipicu konsleting pada elemen AC.
“Dugaannya korsleting AC. Kerugian mencapai kurang lebih Rp 200 juta,” tandasnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
MENGWI – Gudang Vila Bougenville di Jalan Dalam Gede, Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Mengwi, Badung, tiba-tiba meledak.
Peristiwa ledakan itu terjadi Rabu (27/5) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Ledakan tersebut terjadi sangat keras hingga mengakibatkan tembok gudang vila berantakan.
Saat kejadian itu, kondisi vila sedang kosong. Kejadian bermula sekitar pukul 20.15 seorang satpam vila bernama Ketut Sudana sedang berjaga.
Tiba- tiba dia dikagetkan dengan suara ledakan yang sangat keras dari arah gudang. “Selanjutnya yang bersangkutan melakukan pengecekan
bunyi ledakan tersebut dan melihat api sudah menyala didalam gudang,” terang Kasubaghumas Polres Badung Iptu Putu Oka Bawa, Kamis (28/5).
Atas kejadian itu, saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar. Bersama warga dia kemudian berusaha memadamkan api.
“Saksi Sudana meminta tolong kepada masyarakat untuk ikut melakukan upaya pemadaman,” tambah Iptu Oka Bawa.
Sekitar pukul 21.30 Wita, personil Polsek Mengwi tiba di TKP dan selanjutnya dilakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, diduga ledakan tersebut dipicu konsleting pada elemen AC.
“Dugaannya korsleting AC. Kerugian mencapai kurang lebih Rp 200 juta,” tandasnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
