BANGLI – Narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Bangli, Gede Sugiarta alias Sugik, 37, dilaporkan kabur melarikan diri dari sel tahanan, Rabu (27/11) kemarin.
Kaburnya sang napi membuat petugas gelagapan. Petugas langsung melakukan pencarian. Namun, hingga Kamis (28/11) hari, napi asal Banjar Kepasa Jawa, Desa Tinggal Sari Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, belum ditemukan.
Kepala Rutan Bangli Made Suwendra membenarkan kaburnya sang napi itu. “Belum ketemu,” ujar Suwendra.
Berdasar informasi, napi Gede Sugik, awalnya ditugaskan memotong rumput di halaman Rutan. Dia bersama beberapa teman sesama napi bergotong-royong.
Usai memotong rumput, semua napi diminta masuk kembali ke Rutan. Namun Gede Sugik beralasan hendak mengambil madu yang ada di tegalan.
Oleh petugas, alasan Gede Sugik malah diamini. Tapi, kesempatan itu akhirnya digunakan Sugik leluasa untuk kabur.
BANGLI – Narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Bangli, Gede Sugiarta alias Sugik, 37, dilaporkan kabur melarikan diri dari sel tahanan, Rabu (27/11) kemarin.
Kaburnya sang napi membuat petugas gelagapan. Petugas langsung melakukan pencarian. Namun, hingga Kamis (28/11) hari, napi asal Banjar Kepasa Jawa, Desa Tinggal Sari Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, belum ditemukan.
Kepala Rutan Bangli Made Suwendra membenarkan kaburnya sang napi itu. “Belum ketemu,” ujar Suwendra.
Berdasar informasi, napi Gede Sugik, awalnya ditugaskan memotong rumput di halaman Rutan. Dia bersama beberapa teman sesama napi bergotong-royong.
Usai memotong rumput, semua napi diminta masuk kembali ke Rutan. Namun Gede Sugik beralasan hendak mengambil madu yang ada di tegalan.
Oleh petugas, alasan Gede Sugik malah diamini. Tapi, kesempatan itu akhirnya digunakan Sugik leluasa untuk kabur.
