DENPASAR – I Made Suwastra tidak menyangka menemukan anaknya dalam kondisi tak bernyawa di kamar nomor 12 di Hotel Panorama Cottage, Legian, Kuta, Badung.
Putu Eka Wahyudi ditemukan tak bernyawa di atas Kasur, Sabtu (28/9) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
Kejadian ini bermula saat sang ayah, I Made Suwastra baru balik dari kampung halamannya di Negara, Jembrana bersama keluarganya.
Saat tiba di hotel, saksi membuka pintu kamar 12 dan melihat korban terbaring kaku di atas tempat tidur. Saat itu, korban ditemukan tewas dengan headset di telinganya yang masih tersambung ke HP.
“Melihat hal itu, saksi menyampaikan kepada petugas security yang jaga di hotel. Saksi menerangkan bahwa korban tidak punya riwayat sakit.
Saksi terakhir kali melihat anaknya itu pada hari Jumat (27/9) sekitar pukul 08.00 sebelum pulang kampung,” terang Kanitreskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa, Minggu (29/9) siang.
Suwastra sendiri bekerja sebagai karyawan di Hotel Panorama Cottage. Namun, karena mess tempat tinggalnya sedang direnovasi, dia bersama keluarganya diberi tempat tinggal sementara di kamar nomor 12 Hotel Panorama Cottage.
Korban kelahiran 14 Maret 1995 itu diketahui bekerja sebagai pedagang. Korban ditemukan tidur telentang diatas tempat tidur, kaki di barat kepala di timur.
Korban hanya memakai celana pendek motif hitam, pakai selimut motif bunga pada bagian paha kebawah tanpa baju. Badannya juga ditemukan membiru.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambah Iptu Ika Prabawa. Maka untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban, harus dilakukan otopsi.
