31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 15:16 PM WIB

Banyak Hotel dan Restoran di Ubud Tutup, Polres Gianyar Gencar Patroli

GIANYAR – Selama pandemi Covid-19, banyak hotel dan restoran di Kabupaten Gianyar tutup. Terutama di kampung turis Ubud.

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, terutama mencegah tindak pidana, Polres Gianyar menggencarkan patroli.

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo didampingi Kasubaghumas AKP Hendra Jaya.

“Banyak tempat usaha (pariwisata) tutup. Artinya ada banyak kehilangan kerja. Potensi tindak pidana atau kerawanan akan ada,” ujar AKP Losa Araujo, Sabtu (28/11).

Meski ada potensi kerawanan, namun, berdasarkan data tindak kriminal yang masuk, belum ada hal menonjol.

“Di Gianyar, tindak pidana, belum ada yang signifikan. Bukan berarti situasi covid tidak berimbas ke situ,” ujarnya.

Pihaknya tetap waspada dengan melakukan berbagai langkah. Salah satunya dengan menggelar patroli rutin.

“Terutama dari Polres, kegiatan prefentif sangat rutin dilakukan. Kapolres sudah paham dengan situasi ini. Maka upaya pencegahan yang diutamakan. Pagi, siang dan malam,” jelasnya.

Dengan situasi ini, upaya pencegahan lebih banyak dilakukan. “Ini efektif menekan kriminalitas di Gianyar,” terangnya.

Disamping itu, pihaknya melakukan juga gencar menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD).

“KKYD di tempat keramaian. Yang rawan tindak pidana. Misalnya di perbankan, di keramaian namun lokasinya gelap kalau malam, misalnya di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra,” ungkapnya.

Tidak lupa, selama kegiatan pencegahan tindak pidana, juga mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Petugas kepolisian mengenakan masker dan mencuci tangan sekaligus mengimbau masyarakat ikut menerapkan Prokes. 

GIANYAR – Selama pandemi Covid-19, banyak hotel dan restoran di Kabupaten Gianyar tutup. Terutama di kampung turis Ubud.

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, terutama mencegah tindak pidana, Polres Gianyar menggencarkan patroli.

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo didampingi Kasubaghumas AKP Hendra Jaya.

“Banyak tempat usaha (pariwisata) tutup. Artinya ada banyak kehilangan kerja. Potensi tindak pidana atau kerawanan akan ada,” ujar AKP Losa Araujo, Sabtu (28/11).

Meski ada potensi kerawanan, namun, berdasarkan data tindak kriminal yang masuk, belum ada hal menonjol.

“Di Gianyar, tindak pidana, belum ada yang signifikan. Bukan berarti situasi covid tidak berimbas ke situ,” ujarnya.

Pihaknya tetap waspada dengan melakukan berbagai langkah. Salah satunya dengan menggelar patroli rutin.

“Terutama dari Polres, kegiatan prefentif sangat rutin dilakukan. Kapolres sudah paham dengan situasi ini. Maka upaya pencegahan yang diutamakan. Pagi, siang dan malam,” jelasnya.

Dengan situasi ini, upaya pencegahan lebih banyak dilakukan. “Ini efektif menekan kriminalitas di Gianyar,” terangnya.

Disamping itu, pihaknya melakukan juga gencar menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD).

“KKYD di tempat keramaian. Yang rawan tindak pidana. Misalnya di perbankan, di keramaian namun lokasinya gelap kalau malam, misalnya di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra,” ungkapnya.

Tidak lupa, selama kegiatan pencegahan tindak pidana, juga mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Petugas kepolisian mengenakan masker dan mencuci tangan sekaligus mengimbau masyarakat ikut menerapkan Prokes. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/