DENPASAR – Pihak perwakilan dari Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau biasa dikenal FBI (The Federal Bureau of Investigation) mendatangi Polda Bali, Jumat (29/1). Diwakili Legal Attache FBI Kedubes AS, kedatangan mereka untuk melaksanakan audensi ke Polda Bali.
Di Polda Bali, mereka diterima langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen. Pol. Roycke Harry Langie. Dalam kesempatan itu, mereka membahas rencana kerjasama.
Selanjutnya dalam pertemuan ini, perwakilan lainnya dari FBI Mr. Briton Goad (Legat Deputy, U.S. Embassy Jakarta) menyampaikan maksud dan tujuan dari kehadirannya di Polda Bali. Pihak FBI mengaku memiliki program ICAC (Internet Crime Against Children).
FBI berharap agar pihak Polda Bali dapat melibatkan personelnya dalam program tersebut sebagai bentuk kerja sama yang berkelanjutan.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Roycke Harry Langie menyampaikan bahwa sampai saat ini Polda Bali sedang berfokus dengan kasus yang berkaitan dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan pihaknya berharap nantinya dari pihak FBI dapat memberikan pelatihan berkaitan dengan hal tersebut.
Wakapolda Bali juga menyampaikan bahwa Polda Bali juga memiliki Satgas CTOC (Counter Transnational Organized Crime) yang mana nantinya diharapkan dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang dimaksudkan dalam program-program dari FBI.
“Sehingga dengan kerjasama yang terjalin melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal terhadap anggota Polda Bali,” kata Wakapolda kepada awak media melalui rilis yang disampaikan oleh Humas Polda Bali, Sabtu (30/1).
Pada akhir pembahasan dalam audensi ini, kedua belah pihak mengharapkan agar nantinya kerjasama yang telah terjalin dapat berjalan dengan lancar dan dapat lebih ditingkatkan lagi. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan penukaran cinderamata.