31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 16:16 PM WIB

Amor Ring Acintya…Terjun ke Selokan, Pekak Kerta Tewas Mengenaskan

DENCARIK – Nyoman Kerta, 62, warga Desa Temukus, Kecamatan Banjar, harus meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan tunggal.

Korban terjatuh dari sepeda motornya dan tercebur ke selokan hingga mengalami luka parah pada bagian kepala.

Korban akhirnya dinyatakan meninggal, setelah mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit selama beberapa lama.

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 23.30, Rabu (28/3) malam. Saat itu korban tengah melintas di Jalan Raya Desa Dencarik-Desa Pedawa.

Korban disebut mengemudikan sepeda motor dengan nomor polisi DK 3723 VK seorang diri.

Peristiwa berawal saat korban mengemudikan sepeda motor dengan kecepatan sedang dari arah Desa Pedawa menuju ke Jalan Raya Singaraja-Seririt.

Tiba-tiba saja saat memasuki tempat kejadian, korban tak bisa mengendalikan kendaraannya. Korban mendadak kehilangan kendali atas kendaraannya.

Sepeda motor korban tiba-tiba melaju ke arah selokan di tepi jalan. Korban yang saat itu tak mengenakan helm, kemudian terlempar dari kendaraannya.

Kepala korban terbentur pada beton yang ada di dekat selokan tersebut. Kerasnya suara benturan sempat membuat warga berhamburan keluar rumah.

Saat warga keluar rumah, korban didapati tergeletak di tepi jalan dengan kondisi berdarah. Warga lantas membawa korban ke RS Pratama Tangguwisia.

Sempat mendapatkan perawatan, korban kemudian dinyatakan meninggal sekitar pukul 00.40, Kamis (29/3) dini hari.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika yang dikonfirmasi siang kemarin membenarkan adanya kejadian tersebut.

AKP Suartika mengatakan, kecelakaan itu murni diakibatkan korban kehilangan kendali atas kendaraannya.

“Kecelakaan itu murni out of control. Saat olah TKP kami tidak mencium bau minuman beralkohol dari korban,” kata Suartika.

DENCARIK – Nyoman Kerta, 62, warga Desa Temukus, Kecamatan Banjar, harus meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan tunggal.

Korban terjatuh dari sepeda motornya dan tercebur ke selokan hingga mengalami luka parah pada bagian kepala.

Korban akhirnya dinyatakan meninggal, setelah mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit selama beberapa lama.

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 23.30, Rabu (28/3) malam. Saat itu korban tengah melintas di Jalan Raya Desa Dencarik-Desa Pedawa.

Korban disebut mengemudikan sepeda motor dengan nomor polisi DK 3723 VK seorang diri.

Peristiwa berawal saat korban mengemudikan sepeda motor dengan kecepatan sedang dari arah Desa Pedawa menuju ke Jalan Raya Singaraja-Seririt.

Tiba-tiba saja saat memasuki tempat kejadian, korban tak bisa mengendalikan kendaraannya. Korban mendadak kehilangan kendali atas kendaraannya.

Sepeda motor korban tiba-tiba melaju ke arah selokan di tepi jalan. Korban yang saat itu tak mengenakan helm, kemudian terlempar dari kendaraannya.

Kepala korban terbentur pada beton yang ada di dekat selokan tersebut. Kerasnya suara benturan sempat membuat warga berhamburan keluar rumah.

Saat warga keluar rumah, korban didapati tergeletak di tepi jalan dengan kondisi berdarah. Warga lantas membawa korban ke RS Pratama Tangguwisia.

Sempat mendapatkan perawatan, korban kemudian dinyatakan meninggal sekitar pukul 00.40, Kamis (29/3) dini hari.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika yang dikonfirmasi siang kemarin membenarkan adanya kejadian tersebut.

AKP Suartika mengatakan, kecelakaan itu murni diakibatkan korban kehilangan kendali atas kendaraannya.

“Kecelakaan itu murni out of control. Saat olah TKP kami tidak mencium bau minuman beralkohol dari korban,” kata Suartika.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/