TABANAN – Seorang purnawirawan TNI Ditemukan tewas di Sungai Tukad Yeh Dati, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan. Korban bernama Ida Bagus Ketut Oka, 82. Sebelum ditemukan meninggal dunia di sungai, korban sempat dinyatakan hilang sehari yang lalu oleh pihak keluarga.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, hilangnya purnawirawan TNI asal Banjar Uma Diwang, Desa Bayan Yuh, Marga, itu sejak Selasa (28/6) sekitar pukul 16.00 wita.
Berawal dari korban pergi keluar dari rumahnya, namun hingga larut malam korban tidak pulang ke rumahnya. Anak korban Ida Bagus Ketut Ananda Candra lantas mencari keberadaan ayahnya. Keluarga juga beberapa kali menghubungi telepon untuk mengetahui keberadaan korban. Sayangnya HP korban tak aktif, sebelum akhirnya ditemukan meninggal di Sungai Tukad Yeh Dati.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengatakan, penemuan mendiang dekat rumah dan hanya bersekat dengan tembok. Korban yang merupakan purnawirawan TNI dinyatakan hilang saat bersih-bersih di sekitar areal rumahnya.
“Karena di lokasi rumah korban ditemukan sandal jepit dan sapu lidi milik korban. Sehingga keluarga korban melakukan pencarian ke sungai. Sayangnya korban tidak ditemukan,” terang Trisna.
Keluarga korban pun melakukan upacara mapeling di sekitar TKP. Ketika upacara digelar salah satu anaknya melihat seperti bayangan di sekitar TKP.
Tak sampai disitu, anak korban Ida Bagus Ketut Ananda Candra merasa curiga karena menemukan ada bekas muntah di TKP. Kemudian turun melakukan pencarian di aliran sungai dan menemukan korban dalam kondisi tersangkut di pohon bambu yang berada di pinggir sungai Tukad Yeh Dati. Korban ditemukan Rabu (29/6) sekitar pukul 16.00 WITA.
“Diperkirakan korban terjatuh ke sungai dengan kedalaman 4 meter. Jadi korban terjatuh ke sungai diduga terpeleset saat bersih-bersih di areal rumahnya,” tandasnya. (uli)
TABANAN – Seorang purnawirawan TNI Ditemukan tewas di Sungai Tukad Yeh Dati, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan. Korban bernama Ida Bagus Ketut Oka, 82. Sebelum ditemukan meninggal dunia di sungai, korban sempat dinyatakan hilang sehari yang lalu oleh pihak keluarga.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, hilangnya purnawirawan TNI asal Banjar Uma Diwang, Desa Bayan Yuh, Marga, itu sejak Selasa (28/6) sekitar pukul 16.00 wita.
Berawal dari korban pergi keluar dari rumahnya, namun hingga larut malam korban tidak pulang ke rumahnya. Anak korban Ida Bagus Ketut Ananda Candra lantas mencari keberadaan ayahnya. Keluarga juga beberapa kali menghubungi telepon untuk mengetahui keberadaan korban. Sayangnya HP korban tak aktif, sebelum akhirnya ditemukan meninggal di Sungai Tukad Yeh Dati.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengatakan, penemuan mendiang dekat rumah dan hanya bersekat dengan tembok. Korban yang merupakan purnawirawan TNI dinyatakan hilang saat bersih-bersih di sekitar areal rumahnya.
“Karena di lokasi rumah korban ditemukan sandal jepit dan sapu lidi milik korban. Sehingga keluarga korban melakukan pencarian ke sungai. Sayangnya korban tidak ditemukan,” terang Trisna.
Keluarga korban pun melakukan upacara mapeling di sekitar TKP. Ketika upacara digelar salah satu anaknya melihat seperti bayangan di sekitar TKP.
Tak sampai disitu, anak korban Ida Bagus Ketut Ananda Candra merasa curiga karena menemukan ada bekas muntah di TKP. Kemudian turun melakukan pencarian di aliran sungai dan menemukan korban dalam kondisi tersangkut di pohon bambu yang berada di pinggir sungai Tukad Yeh Dati. Korban ditemukan Rabu (29/6) sekitar pukul 16.00 WITA.
“Diperkirakan korban terjatuh ke sungai dengan kedalaman 4 meter. Jadi korban terjatuh ke sungai diduga terpeleset saat bersih-bersih di areal rumahnya,” tandasnya. (uli)
