26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 5:58 AM WIB

4 Korban Pesta Miras Tumbang Dibacok, Polisi Cium Indikasi Masalah Kos

DENPASAR – Polisi langsung bergerak cepat meredam insiden Pemogan berdarah yang mengakibatkan empat korban mengalami

luka parah akibat dibacok dan ditombak tiga pelaku usai pesta miras di Jalan Mekar Blok A7, Pemogan, Denpasar Selatan, kemarin sore jelang petang.

Dua pelaku dari tiga pelaku berhasil diamankan di sekitar tempat kejadian perkara, yakni Ming dan Komang. Sementara satu pelaku lain masih buron.

Empat orang korban sendiri masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah akibat luka parah akibat dibacok pelaku.

Yakni  I Nyoman Degdeg, pemilik tempat tinggal yang mengalami luka tebas di bagian kepala, lengan kanan sobek dan kondisi kritis.

I Kadek Moyo, 36, warga Jalan Juwet Sari, Pemogan, yang mengalami luka sobek di lengan kanan dan jari kelingking kiri patah.

I Ketut Sudita, 40, warga Jalan Juwet Sari Pemogan ini mengalami luka pada punggung belakang akan di ambil tindakan operasi, dan gigi depan patah.

Serta korban keempat, I Ketut Kentel, 28, warga Munti Gunung, Tianyar Barat, Karangasem yang mengalami luka tusuk di dada kiri dan masih akan di rontsen untuk memastikan kondisi luka.

“Dua pelaku masih kita mintai keterangan, termasuk saksi-saksi di sekitar TKP,” ujar Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika K. Putro.

Meski Iptu Hadimastika tidak menjelaskan secara rinci pemicu aksi brutal para pelaku, saksi-saksi di lokasi kejadian menyebutkan, aksi nekat pelaku dilatarbelakangi masalah pembayaran uang kos.

Disebut-sebut pelaku menagih uang kos kepada para korban. Rupanya saat ditagih terjadi kesalahpahaman yang memicu perang mulut antara pelaku dengan I Nyoman Degdeg.

Ujungnya merasa dikeroyok, Ming pulang dan kembali bersama dua temannya. Ketiganya kembali ke TKP dengan bersenjatakan parang dan tombak.

Dengan senjata mematikan itu, ketiganya menyerang empat korban dan seorang saksi. Akibatnya empat orang korban tumbang bersimbah darah.

“Dugaan sementara, masalah ini dipicu karena pembayaran kos,” beber Iptu Hadimastika K. Putro.

 

 

 

DENPASAR – Polisi langsung bergerak cepat meredam insiden Pemogan berdarah yang mengakibatkan empat korban mengalami

luka parah akibat dibacok dan ditombak tiga pelaku usai pesta miras di Jalan Mekar Blok A7, Pemogan, Denpasar Selatan, kemarin sore jelang petang.

Dua pelaku dari tiga pelaku berhasil diamankan di sekitar tempat kejadian perkara, yakni Ming dan Komang. Sementara satu pelaku lain masih buron.

Empat orang korban sendiri masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah akibat luka parah akibat dibacok pelaku.

Yakni  I Nyoman Degdeg, pemilik tempat tinggal yang mengalami luka tebas di bagian kepala, lengan kanan sobek dan kondisi kritis.

I Kadek Moyo, 36, warga Jalan Juwet Sari, Pemogan, yang mengalami luka sobek di lengan kanan dan jari kelingking kiri patah.

I Ketut Sudita, 40, warga Jalan Juwet Sari Pemogan ini mengalami luka pada punggung belakang akan di ambil tindakan operasi, dan gigi depan patah.

Serta korban keempat, I Ketut Kentel, 28, warga Munti Gunung, Tianyar Barat, Karangasem yang mengalami luka tusuk di dada kiri dan masih akan di rontsen untuk memastikan kondisi luka.

“Dua pelaku masih kita mintai keterangan, termasuk saksi-saksi di sekitar TKP,” ujar Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika K. Putro.

Meski Iptu Hadimastika tidak menjelaskan secara rinci pemicu aksi brutal para pelaku, saksi-saksi di lokasi kejadian menyebutkan, aksi nekat pelaku dilatarbelakangi masalah pembayaran uang kos.

Disebut-sebut pelaku menagih uang kos kepada para korban. Rupanya saat ditagih terjadi kesalahpahaman yang memicu perang mulut antara pelaku dengan I Nyoman Degdeg.

Ujungnya merasa dikeroyok, Ming pulang dan kembali bersama dua temannya. Ketiganya kembali ke TKP dengan bersenjatakan parang dan tombak.

Dengan senjata mematikan itu, ketiganya menyerang empat korban dan seorang saksi. Akibatnya empat orang korban tumbang bersimbah darah.

“Dugaan sementara, masalah ini dipicu karena pembayaran kos,” beber Iptu Hadimastika K. Putro.

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/