DENPASAR – Warga yang tinggal di Jalan Batas Dukuh Sari, Gang Beo, Denpasar Selatan dibuat heboh dengan penemuan orok yang berada di tepi sungai.
Orok berjenis kelamin perempuan itu terbungkus kresek putih dan sudah tidak bernyawa. Penemuan ini membuat warga berdatangan ke sungai yang berada di Jalan Batas Dukuh Sari, Gang Beo, Denpasar.
Orok tersebut kali pertama ditemukan I Komang Sunia yang rumahnya tak jauh dengan lokasi penemuan orok sekitar pukul 10.00 pagi.
Menurut I Komang Sunia, kala itu dia sedang menjemput anak pulang sekolah. Tak berlalu lama, dia melihat orok bayi tergantung dikantong plastik.
Saat itu hanya kaki saja yang terlihat dengan warna sudah membiru. Setelah mendekat dan membuka ternyata benar adalah seorang bayi yang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Baunya tidak sedap, karena kondisi membusuk,” bebernya. “Saya langsung melaporkan kepada pihak ketua lingkungan. Baru warga sekitar datang untuk melihat,” ungkap Sunia.
Penemuan orok tersebut kemudian langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian. Selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RS Sanglah dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Denpasar.
DENPASAR – Warga yang tinggal di Jalan Batas Dukuh Sari, Gang Beo, Denpasar Selatan dibuat heboh dengan penemuan orok yang berada di tepi sungai.
Orok berjenis kelamin perempuan itu terbungkus kresek putih dan sudah tidak bernyawa. Penemuan ini membuat warga berdatangan ke sungai yang berada di Jalan Batas Dukuh Sari, Gang Beo, Denpasar.
Orok tersebut kali pertama ditemukan I Komang Sunia yang rumahnya tak jauh dengan lokasi penemuan orok sekitar pukul 10.00 pagi.
Menurut I Komang Sunia, kala itu dia sedang menjemput anak pulang sekolah. Tak berlalu lama, dia melihat orok bayi tergantung dikantong plastik.
Saat itu hanya kaki saja yang terlihat dengan warna sudah membiru. Setelah mendekat dan membuka ternyata benar adalah seorang bayi yang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Baunya tidak sedap, karena kondisi membusuk,” bebernya. “Saya langsung melaporkan kepada pihak ketua lingkungan. Baru warga sekitar datang untuk melihat,” ungkap Sunia.
Penemuan orok tersebut kemudian langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian. Selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RS Sanglah dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Denpasar.
