DENPASAR – RSUP Sanglah Denpasar melakukan pemeriksaan terhadap Nurul, asisten rumah tangga yang tewas terpanggang di dapur pada Jumat (31/1).
Perempuan yang terbakar di jalan Gunung kapur, Denpasar Barat tersebut mengalami luka bakar yang parah.
Bahkan hasil pemeriksaan forensik pun sangat mengerikan
“Terbakar hampir seluruh tubuh derajat III sampai IV, luka bakar sampai mengenai otot,” ujar Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Alit pada Jumat sore.
Yang mengejutkan, korban terbakar saat masih hidup dan hingga akhirnya meninggal dunia.
“Pemeriksaan kadar gas CO pada darah menunjukkan korban masih hidup pada saat terbakar,” sebutnya.
Berdasar informasi yang dihimpun di TKP, rumah milik Peter Ronata yang dikontrakkan kepada Judianto yang terbakar tersebut dipakai oleh penyewa rumah untuk bisnis bakwan.
Kejadiannya bermula saat korban yang sudah 6 tahun bekerja sebagai karyawati itu sedang masak bersama rekan kerjanya.
Namun, saat asyik memasak, tiba-tiba tabung kompor gas bocor dan langsung menyambar api dari kompor itu sendiri.
Seketika api langsung membesar. Rekan kerja korban mampu menyelamatkan diri, berlari dari kobaran api. Sementara di saat bersamaan, korban tidak bisa menghindar.
“Warga dan karyawan lain sempat berusaha membantu korban. Namun kobaran api terus membesar,” terang seorang sumber polisi di lapangan.
Walhasil, wanita asal Sidoarjo, Jawa Timur itupun tewas meregang nyawa.
Bahkan kondisi tubuhnya terpanggang api hingga 100 persen.
Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah pihak pemadam kebakaran Kota Denpasar tiba di lokasi kejadian memadamkan api.