TABANAN – Kematian bisa datang kapan saja. Seperti yang dialami sopir truk Muhammad Miso, 48, asal Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur.
Saat melaju di jalur tengkorak yang menghubungkan Gilimanuk – Denpasar, korban yang mengemudikan truk P 9174 UT mendadak pingsan, Minggu (31/5) siang.
Laju truk pun oleng ke kiri dan akhirnya truk masuk selokan. Saat dievakuasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut informasi, peristiwa bermula Ketika truk yang dikemudikan korban melaju di jalur tengkorak, tepatnya di jalan umum jurusan Denpasar – Gilimanuk, Banjar Dinas Selabih Tengah, Desa Selabih, Selemadeg Barat, Tabanan.
Truk korban melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Tiba di TKP, mendadak korban tak sadarkan diri. Korban kemudian bersandar di bahu sang kernet, Sido Mulyo, 46.
Dalam posisi kendaraan terus bergerak, saksi Sido Mulyo terus berusaha membangunkan korban. Tapi gagal.
Justru laju truk melenceng ke arah kiri dan akhirnya jatuh ke selokan yang berada di sebelah utara jalan. Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan pertolongan.
Saksi Sido Mulyo berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, korban Miso nyawanya tak berhasil diselamatkan. “Korban meninggal dunia,” ujar warga di lokasi kejadian perkara.
Sempat terjadi antrean, lalu lalang kendaraan kembali normal setelah korban truk yang terperosok di selokan berhasil dievakuasi dari TKP.