DENPASAR – Usulan membuat SMA di Nusa Dua, Badung, mencuat ketika bakal calon Gubernur Bali 2018 IB Rai Dharmawijaya Mantra menggelar simakrama di kediamannya di Griya Sabha Sari, Renon, Denpasar, Sabtu (3/1) kemarin.
Acara yang dinamakan “Rai Mantra Mendengar” tersebut dihadiri banyak orang dengan menyampaikan berbagai bentuk aspirasi.
Salah satu aspirasi yang menarik yakni belum ada sekolah menengah atas (SMA) Negeri di Nusa Dua, Bali.
“Badung kaya, pariwisata maju. Tapi, pendidikan masih belum dinikmati secara merata. Fasilitas SMA Negeri di Nusa Dua malah belum ada,” ujar warga Nusa Dua.
Menanggapi persoalan tersebut, Rai Mantra mengatakan akan memprioritaskan persoalan tersebut, jika diberikan kesempatan memimpin Bali.
“Beberapa aspirasi memang sudah menjadi agenda. Namun ada yang baru dan itu sebagai masukan. Seperti yang disampaikan teman-teman tadi.
Belum ada SMA Negeri di Nusa Dua. Sebenarnya pendidikan yang paling penting yang harus diprioritaskan, “ujar Rai Mantra.
Terkait acara simakrama yang digagas, dia merasa perlu mendapat masukan dari masyarakat. “Kami perlu mendengar, apa yang diinginkan masyarakat,” paparnya.
DENPASAR – Usulan membuat SMA di Nusa Dua, Badung, mencuat ketika bakal calon Gubernur Bali 2018 IB Rai Dharmawijaya Mantra menggelar simakrama di kediamannya di Griya Sabha Sari, Renon, Denpasar, Sabtu (3/1) kemarin.
Acara yang dinamakan “Rai Mantra Mendengar” tersebut dihadiri banyak orang dengan menyampaikan berbagai bentuk aspirasi.
Salah satu aspirasi yang menarik yakni belum ada sekolah menengah atas (SMA) Negeri di Nusa Dua, Bali.
“Badung kaya, pariwisata maju. Tapi, pendidikan masih belum dinikmati secara merata. Fasilitas SMA Negeri di Nusa Dua malah belum ada,” ujar warga Nusa Dua.
Menanggapi persoalan tersebut, Rai Mantra mengatakan akan memprioritaskan persoalan tersebut, jika diberikan kesempatan memimpin Bali.
“Beberapa aspirasi memang sudah menjadi agenda. Namun ada yang baru dan itu sebagai masukan. Seperti yang disampaikan teman-teman tadi.
Belum ada SMA Negeri di Nusa Dua. Sebenarnya pendidikan yang paling penting yang harus diprioritaskan, “ujar Rai Mantra.
Terkait acara simakrama yang digagas, dia merasa perlu mendapat masukan dari masyarakat. “Kami perlu mendengar, apa yang diinginkan masyarakat,” paparnya.
