DENPASAR – Mesin politik Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang dimotori Demokrat, Gerindra, Golkar dan Nasdem semakin optimistis memenangkan paket IB Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta).
Bahkan, KRB sangat yakin bisa membobol alias meraih kemenangan di Kabupaten Buleleng yang merupakan kampung Cagub PDIP, Wayan Koster.
“Harapan Mantra – Kerta di Buleleng sangat tinggi. Situasi di Buleleng sekarang sudah berubah, tidak seperti Pilgub Bali lima tahun atau sepuluh tahun lalu,” ujar Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry kepada Jawa Pos Radar Bali.
Situasi Buleleng sudah berubah yang dimaksud Sugawa yakni pergeseran dukungan rakyat untuk kandidat.
Menurut Sugawa, lima tahun lalu atau Pilgub Bali 2013, saat dirinya menjadi ketua tim pemenangan paket Mangku Pastika – Sudikerta, masyarakat Buleleng benar-benar total mendukung dan memenangkan Pastika – Sudikerta.
Namun, saat ini Sugawa mengaku sudah keliling 10 desa di empat kecamatan dari sembilan kecamatan di Buleleng dalam beberapa hari belakangan.
Selama berkeliling itu, Sugawa mengklaim antusias masyarakat mendukung Mantra – Kerta cukup tinggi. Dia sendiri merasa kaget dengan besarnya antusias masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Bali itu pun sangat yakin Mantra – Kerta bisa menang di Buleleng, sekalipun selama ini tidak diunggulkan.
“Dulu saya jadi ketua tim pemenangan Pak Mangku kesan jele melah, nyame gelah (baik buruk, saudara sendiri) betul-betul kuat. Tapi, sekarang situasinya sudah berubah,” jelasnya
DENPASAR – Mesin politik Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang dimotori Demokrat, Gerindra, Golkar dan Nasdem semakin optimistis memenangkan paket IB Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta).
Bahkan, KRB sangat yakin bisa membobol alias meraih kemenangan di Kabupaten Buleleng yang merupakan kampung Cagub PDIP, Wayan Koster.
“Harapan Mantra – Kerta di Buleleng sangat tinggi. Situasi di Buleleng sekarang sudah berubah, tidak seperti Pilgub Bali lima tahun atau sepuluh tahun lalu,” ujar Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry kepada Jawa Pos Radar Bali.
Situasi Buleleng sudah berubah yang dimaksud Sugawa yakni pergeseran dukungan rakyat untuk kandidat.
Menurut Sugawa, lima tahun lalu atau Pilgub Bali 2013, saat dirinya menjadi ketua tim pemenangan paket Mangku Pastika – Sudikerta, masyarakat Buleleng benar-benar total mendukung dan memenangkan Pastika – Sudikerta.
Namun, saat ini Sugawa mengaku sudah keliling 10 desa di empat kecamatan dari sembilan kecamatan di Buleleng dalam beberapa hari belakangan.
Selama berkeliling itu, Sugawa mengklaim antusias masyarakat mendukung Mantra – Kerta cukup tinggi. Dia sendiri merasa kaget dengan besarnya antusias masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Bali itu pun sangat yakin Mantra – Kerta bisa menang di Buleleng, sekalipun selama ini tidak diunggulkan.
“Dulu saya jadi ketua tim pemenangan Pak Mangku kesan jele melah, nyame gelah (baik buruk, saudara sendiri) betul-betul kuat. Tapi, sekarang situasinya sudah berubah,” jelasnya
