SEMARAPURA – Saat memasuki masa cuti kampanye Pilkada Klungkung 2018 yang dimulai tanggal 15 Februari-23 Juni 2018,
I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta tidak boleh memanfaatkan fasilitasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klungkung sebagaimana yang dinikmati sekarang.
Mulai dari rumah, mobil dinas dan ajudan, tidak bisa lagi menemani hari-hari mereka saat masa cuti itu.
“Saya akan tinggal di rumah saya di Banjar Siku. Untuk pengamanan, kan semuanya dijaga sama intel. Saya mungkin hanya akan menitip baju di rumah jabatan. Masak lemari juga saya bawa-bawa,” ujar Suwirta kemarin.
Saat masa kampanye, menurutnya, rumah hanya akan menjadi tempat istirahat saat malam tiba karena sudah dipastikan dirinya akan disibukkan dengan kegiatan kampanye.
Bahkan, saking banyak tempat yang harus dikunjungi, pihaknya mengaku bakal datang terpisah dengan wakilnya I Made Kasta dalam kesempatan bertemu masyarakat di saat-saat awal kampanye. Sehingga semua warga bisa dikunjungi.
“Mungkin di awal-awal kami akan bagi tugas dulu. Kemudian berikutnya ketika ada kesempatan bersama, kami akan bersama. Ini untuk mempercepat kami bisa masuk ke semua desa pekraman dan desa dinas,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya mengaku tidak melakukan pemetaan khusus berkaitan dengan strategi pemenangan pasangan yang lebih dikenal dengan Paket Suwasta itu.
Sebab menurutnya masyarakat sudah mengetahui apa saja yang dia sudah perbuat, meski diakuinya bahwa banyak masyarakat yang juga belum mengetahui program-program yang telah diperbuatnya.
“Tim saya lah yang nantinya menyampaikannya ke masyarakat berkaitan dengan apa yang telah saya lakukan. Tinggal masyarakat sadar gak itu,” terangnya.
SEMARAPURA – Saat memasuki masa cuti kampanye Pilkada Klungkung 2018 yang dimulai tanggal 15 Februari-23 Juni 2018,
I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta tidak boleh memanfaatkan fasilitasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klungkung sebagaimana yang dinikmati sekarang.
Mulai dari rumah, mobil dinas dan ajudan, tidak bisa lagi menemani hari-hari mereka saat masa cuti itu.
“Saya akan tinggal di rumah saya di Banjar Siku. Untuk pengamanan, kan semuanya dijaga sama intel. Saya mungkin hanya akan menitip baju di rumah jabatan. Masak lemari juga saya bawa-bawa,” ujar Suwirta kemarin.
Saat masa kampanye, menurutnya, rumah hanya akan menjadi tempat istirahat saat malam tiba karena sudah dipastikan dirinya akan disibukkan dengan kegiatan kampanye.
Bahkan, saking banyak tempat yang harus dikunjungi, pihaknya mengaku bakal datang terpisah dengan wakilnya I Made Kasta dalam kesempatan bertemu masyarakat di saat-saat awal kampanye. Sehingga semua warga bisa dikunjungi.
“Mungkin di awal-awal kami akan bagi tugas dulu. Kemudian berikutnya ketika ada kesempatan bersama, kami akan bersama. Ini untuk mempercepat kami bisa masuk ke semua desa pekraman dan desa dinas,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya mengaku tidak melakukan pemetaan khusus berkaitan dengan strategi pemenangan pasangan yang lebih dikenal dengan Paket Suwasta itu.
Sebab menurutnya masyarakat sudah mengetahui apa saja yang dia sudah perbuat, meski diakuinya bahwa banyak masyarakat yang juga belum mengetahui program-program yang telah diperbuatnya.
“Tim saya lah yang nantinya menyampaikannya ke masyarakat berkaitan dengan apa yang telah saya lakukan. Tinggal masyarakat sadar gak itu,” terangnya.
