TABANAN – Raihan suara PDIP yang melonjak pada pemilu 2019 kali ini membuat kursi dewan Tabanan dipastikan akan diisi oleh wajah baru.
Wajah baru tersebut didominasi oleh 8 srikandi PDIP. Sebelumnya PDIP Tabanan sempat mengklaim merebut 31 kursi.
Tapi, setelah data C1 masuk ternyata hanya 28 kursi yang dipastikan direbut partai moncong putih Tabanan.
Sedangkan partai Golkar meraih 5 kursi, Gerindra 3 kursi, Nasdem 3 kursi, dan Demokrat satu kursi.
Berdasar data yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, raihan kursi di dapil I Tabanan Kerambitan sebanyak tujuh kursi direbut PDIP dari 10 kursi.
Dua kursi direbut partai Golkar dan satu kursi direbut Caleg Nasdem. Tujuh kursi yang diraih PDIP satu muka baru Srikandi yakni Ni Made Rai Santini.
Di dapil 2 Pupuan-Selemadeg Raya, PDIP merebut delapan dari sepuluh kursi. Tiga orang di antaranya muka baru yang dua lainnya diisi oleh srikandi yakni Ni Made Suryani dan Ni Nyoman Ayu Wahyuni.
Sementara sisa dua kursi direbut Golkar dan Gerindra. Untuk dapil III Penebel – Baturiti, PDIP berhasil menaikkan satu kursi dari sebelumnya empat menjadi lima kursi.
Satu kursi tambahan merupakan caleg perempuan dari Penebel Ni Made Dewi Trisnayanti. Sementara empat kursi lainnya direbut Golkar, Nasdem, Gerindra, dan Demokrat.
Di Dapil IV Kediri-Marga, PDIP berjaya dengan merebut delapan kursi dengan tiga caleg Srikandi yakni Ni Putu Yuni Widyadnyani, Sagung Manik Ariani, dan Ni Luh Wayan Marheni.
Kemudian sisa tiga kursi lainnya diperoleh Gerindra, Golkar dan Nasdem. Dengan hasil ini PDIP menambah 11 muka baru dan delapan di antaranya dominasi caleg perempuan PDIP.
Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan, awalnya dari perhitungan data suara yang masuk PDIP sempat meraih kursi sekitar 31 kursi.
Namun, setelah semua data masuk dan dengan sistem perhitungan yang baru, PDIP akhirnya meraih 28 kursi.
Dengan raihan ini kata Sanjaya, target yang ditetapkan sudah tercapai bahkan melebihi target yang ditetapkan. Yang lebih menggembirakan dari 11 muka baru dengan delapan di antaranya Srikandi PDIP.
“Raihan kursi sudah melebih target yang ditetapkan dan ini merupakan perjuangan seluruh kader dan simpatisan PDIP di Tabanan,” ungkap Sanjaya kemarin.
Setelah berhasil mengantarkan 28 kadernya masuk gedung dewan Tabanan, PDIP Tabanan juga mengantarakan empat kadernya untuk duduk di kuris DPRD Bali.
Dua incumbent yakni Nyoman Adi Wiryatama dan I Ketut Purnaya. Dua muka wajah baru yakni I Ketut Suryadi yang dulunya sebagai Ketua DPRD Tabanan dan I Made Supartha.
Dua kursi lainnya direbut Golkar lewat I Nyoman Wirya dan Gerindra I Ketut Nugrahita Pendit. Sementara untuk pusat PDIP mengantarkan I Made Urip menjadi anggota DPR RI untuk kali kelima.
“Mengacu pada aturan yang ada, PDIP bisa merebut kursi ketua dan satu wakil ketua, karena hanya fraksi utuh yang bisa menempatkan pimpinan,” imbuh Sanjaya.
Dari peroleh tersebut sisa 12 kursi DPRD Tabanan direbut empat partai lainnya. Golkar meraih lima kursi turun satu kursi dari periode sebelumnya.
Kursi DPRD Tabanan yang diraih Golkar Ni Made Melinia dan Made Asta Dharma di dapil I Tabanan-Kerambitan,
I Ketut Budi Adnyana di dapil II Selemadeg Raya-Pupuan, I Nyoman Wirama di dapil III Baturiti-Penebel dan I Wayan Gindera di dapil IV Kediri-Marga.
Selanjutnya partai Gerindra juga harus kehilangan satu kursi di dapil I dan hanya meriah tiga kursi. Pada Dapil II I Putu Gede Juli Astrawan (Wawan),
dapil III I Wayan Wiryadana dan dapil I Ni Nengah Sri Labantari. Gerindra kehilangan 1 kursi. Kemudian untuk partai Nasdem malah naik yang semula hanya dua kursi menjadi tiga kursi.
Yakni I Gusti Ngurah Sanjaya, Ida Ayu Ketut Candrawati dan I Gde Sudiarta. Untuk partai Demokrat sendiri harus kehilangan tiga, bahkan partai Hanura tak mendapat kursi sama sekali.
