AMLAPURA – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerena terus melancarkan serangan politiknya di beberapa daerah di Karangasem.
Selasa (3/11), aksi kampanye terbatas yang dilakukan paslon yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) jilid 2 ini menyambangi tiga titik di wilayah Sidemen.
Di dampingi beberapa tokoh mulai dari Cok Suteja, Cok Widarsa, I Gusti Ngurah Hendra Jaya dan Agus Kertiana,
calon Wakil Bupati nomor urut 2, I Made Sukerana melakukan tatap muka terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.
Titik pertama yang disambangi Sukerena yakni, banjar adat Celetiga Kangin, desa Adat Sukahet. Dalam pertemun yang digelar di bale banjar adat Celatiga itu, warga dengan antusias menyambut kedatangan Sukerena.
Selanjutnya, lokasi yang kedua yakni di banjar dinas Kebung Kangin, desa adat Kebung yang juga tak kalah antusiasnya.
Titik ketiga yang disambangi pria yang pernah menjabat wakil Bupati Karangasem mendampingi I Wayan Geredeg ini juga bertatap muka dengan tokoh-tokoh kampung muslim serta warga di kampung Sindu.
Sukerena yang ditemui usai meyampaikan visi misi dan program paket Massker mengucapkan terimakasih untuk masyarakat Sidemen yang sangat kompak untuk menandaskan dukungan kepada paslon nomor urut 2 pada hajatan Pilkada 9 Desember mendatang.
Bahkan ada usulan dari masyarakat di kampung Sindu yang terus melakukan pergerakan di bawah untuk memenangkan paket Massker dengan membentuk tim anti money politic dan anti hoax.
“Nah mudahan ke depan Massker ini bisa memfasilitasi dan bisa itu sebagai acuan kami, bahwa proses demokrasi di Karangasem bersih.
Kedua juga anti hoax, oleh karena itu tidak ada lagi di media sosial informasi-informasi yang tidak benar dan menyesatkan. Terlebih menjelekkan salah satu pasangan calon,” tegas Sukerena.
Sebagai pasangan calon yang menjadi kontestan dalam Pilkada Karangasem nanti, ia ingin memberikan edukasi politik yang baik dan benar kepada masyarakat Karangasem.
“Jumlah penduduk Karangasem pemilihnya yang mencapai 472 ribu lebih tentu dua pasangan calon ini putera puteri terbaik Karangasem.
Nah, yang mana dipilih dari dua paslon ini oleh semeton Karangasem ini tentu kami serahkan semuanya. Mana programnya lebih bagus dan sudah tentu masyarakat kita di Karangasem sudah mulai cerdas.
Dan banyak hal juga masukan-masukan ketika menang harus memperhatikan masyarakat lain yang sangat bagus dan membangun Karangasem,” tambahnya.
Tokoh asal Kubu ini juga akan mengakomodir kepentingan masyarakat serta melibatkan masyarakat dalam membangun Karangasem ke depan bersama I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Terlebih kata dia, Sidemen merupakan barometer pariwisata dan pertanian. Sehingga inj juga menjadi usulan masyarakat agar wisatawan yang datang ke Karangasem langsung menghabiskan waktu dan berbelanja di Karangasem ketika berkunjung ke Bali.
“Koalisi kami bukan hanya koalisi di partai tetapi koalisi seluruh masyarakat Karangasem yang akan mengawal program-program kami ke depan.
Sidemen sebagai barometer pariwisata berbasis spiritual dan desa adat. Pertanian dan UMKM itu untuk menunjang pariwsiata di Sidemen karena nantinya di sini banyak pengerajin-pengerajin dan alam sangat indah dan asri.
Hingga saat ini masih original dan semoga ke depan terus masih di jaga dengan baik oleh masyarakat. Investor juga nantinya tidak bisa seenaknya merusak alam demi kepentingan pariwisata.
Tetap kami berikan ruang namun begitu investor masuk nanti kita duduk bersama dengan tokoh masyarakat, desa adat semua komponen yang ada dengan konsep pariwisata spiritual berbasiskan desa adat ditunjang oleh pertanian dan UMKM,” tutur Sukerana.
Paket Massker sendiri optimis, di Sidemen bisa menang dengan persentase 80 persen. “Ibu (Mas Sumatri) dari Sidemen,
animo masyarakat ketika tadi turun sekian tempat kampanye itu bagus. Mudahan di Sidmen kita bisa menang 80 persen,” tandasnya.
Selain melakukan safari politik, paket Massker juga mendapat suntikan semangat dari politisi senior partai Golkar, Gese Sumarjaya Linggih.
Senin sore sekitar pukul 15.00, Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, ini datang ke kediaman I Gusti Made Tusan (GMT) di Jalan Ahmad Yani Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan.
Di dampingi sejumlah tokoh Golkar dari DPD Provinsi dan 2 Karangasem. “Kami juga ingin mendengarkan langsung visi misi Massker kalau visi misinya baik tentunya akan disampaikan kepada masyarakat yang lebih luas.
Sehingga nantinya kalau visi misi diterima tentu dihajatan pilkada nanti akan dipilih. Sehingga harapan masyarakat yang sudah mengerti visi misi Massker dapat terwujud,” kata politisi yang akrab disapa Demer ini.
Disinggung soal Pilkada Karangasem, di internal Golkar sendiri menargetkan 60 persen kemenangan. Keyakinan itu juga optimis bisa tercapai di wilayah lain yang mengadakan Pilkada pada 9 Desember mendatang.
“Untuk pilkada Karangasem, soliditas kami sudah disampaikan. Untuk kader penting untuk memenangkan paket Massker karena kita tahu Mas Sumatri dan Made Sukerana ini sudah
pengalaman menjadi pemimpin. Jadi tidak belajar lagi, saya berharap jni memjadi hal utama kepada pemilih tidak menjadi ajang coba-coba.
Kalau coba-coba lagi nanti mulainya dari awal, dari awal bisa tahun pertama dan kedua belajar dulu dan baru bekerja di tahun ke tiga.
Ya, kalau tahun ke tiga bisa bekerja kalau itu di tahun ke empat kan singkat Pilkada lagi. Saya harap ini adalah kesemoatan terbaik untuk masyarakat karena keduanya sudha memiliki pengalaman,” tandas Demer.
Menanggapi hal tersebut, I Gusti Ayu Mas Sumatri mengungkapkan rasa terimakasihnya atas silaturahmi yang dilakukan Demer untuk memberikan suntikan semangat kepada paket Massker yang juga diusung oleh partai berlambang pohon beringin.
“Beliau (Demer) adalah tokoh politisi Bali yang sangat luar biasa dari partai Golkar. Saat ini di Karangasem menjadi sentral dan harapan kami untuk bisa dibantu lebih banyak.
Koalisi kami ada enam partai, dari delapan partai yang ada dan didukung 30 anggota dewan, serta empat anggota dewan Provinsi dan DPR RI.
Ini sangat luar biasa, jadi kami lebih nyaman, dan enteng untuk bisa meraih suara. Hanya saja kami tidak boleh sombong dan meremehkan,” ucap Mas Sumatri.
Termasuk kata dia, dilihat dari capaiannha memimpin Karangasem selama lima tahun tentu menjadi patokan.
Beberapa prestasi dan kinerjanya yakni Karangasem diganjar WTP lima kali berturut-turut dan merupakan bagian dari apresiasi visi misi paket Massker untuk mewujudkan Karangasem cerdas, bersih bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana.
“Jadi bersih itu tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme dan ke depan visi misi kami akan tingkatkan menjadi Karangasem yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Jadi masyarakat Karangasem sehat adalah program kami yang pertama karena kami ingin meyakinkan kepada masyarakat mengharapkan dalam kepemimpinan kami masyarakat Karangasem sehat, kedua cerdas ini akan kami lanjutkan bagaimana mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya. (zul)
