BANGLI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli merancang debat kedua bagi pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Bangli.
Debat dihadiri undangan terbatas dan akan disiarkan live YouTube dan TVRI serta RRI Bali. Ketua KPU Bangli, Putu Pertama Pujawan menyatakan, debat kedua dirancang bagi wakil bupati.
“Debat kedua, adalah calon dua, wakilnya. Ini akan dikoordinasikan lebih lanjut. Untuk debat pertama, calon bupatinya. Debat kedua, wakilnya,” tegas Putu Pujawan.
Mengenai tema, terkait memajukan daerah dan memperkokoh NKRI dan kebangsaan. Termasuk upaya meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
“Ada tim penyusun materi, berdasarkan tema tiap debat beda. Nanti diperdalam moderator. Sesuai desain debat yang disepakati. Penyusun materi tidak terlibat dalam debat, hanya menyusun materi,” ungkapnya.
Untuk penyusun tim materi, dari unsur akademisi, profesional dan tokoh masyarakat. “Saat pertemuan pertama, disepakati, tim penyusun materi dicari luar Bangli.
Tujuannya menjaga independensi. Itu usulan tim kampanye dan pimpinan parpol. Semuanya dari luar Bangli,” jelasnya.
Penyusun materi juga ada dari kalangan jurnalis. “Ada Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bali jadi tim penyusun materi,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, penyusun materi sempat ditawarkan dari kalangan lokal. “Kami tawarkan tim putra daerah. Tapi ditolak. Karena dikhawatirkan tak independen dan soal dikhawatirkan bocor,” ujarnya.
Selanjutnya, materi dibawa penyusun materi saat hari debat. “Materi disaksikan paslon, KPU, dan Bawaslu. Jadi tim langsung memasukkan ke kotak. Kondisi disegel,” ujarnya.
Pihaknya juga tidak tahu menahu mengenai materi yang diberikan kepada wakil bupati. “Kami KPU tidak tahu dan tidak ingin campuri apa yang jadi materi pertanyaan. Yang jelas pertanyaan mempedalam visi misi mereka,” pungkasnya.