DENPASAR – Tak hanya “layu sebelum berkembang” lantaran DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Denpasar lebih kepincut memilih I Gusti Ngurah Jaya Negara,
koalisi 5 parpol yang digalang Golkar-NasDem untuk mengeroyok PDIP Perjuangan dipastikan tidak mendapat uluran tangan Gerindra.
Wakil Ketua DPRD Denpasar sekaligus Ketua DPC Gerindra Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah menegaskan pihaknya tak minat pindah ke lain hati.
“Kami sudah menjalin komunikasi dengan Jaya Negara jauh-jauh hari. Gerindra Denpasar berkomitmen mendukung Jaya Negara,” ucap De Gadjah kemarin.
Terkait pilihan terhadap sosok Jaya Negara, Ketua Pertina Denpasar itu menyebut merupakan kesepakatan kader Gerindra Denpasar dan telah didiskusikan dengan Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Sukarta.
“Kami menilai Jaya Negara yang paling pas,” ujarnya sembari menyebut persaingan sengit terjadi pada penentuan siapa yang akan mendampingin IGN Jaya Negara menghadapi Pilkada 2020.
Sebagaimana diketahui, Gerindra sebagai partai terbesar ketiga di Bali tak mau sepenuhnya masuk koalisi keroyok PDIP yang digalang Golkar-NasDem menyongsong Pilkada Serentak di 6 kabupaten/kota se-Bali.
Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Sukarta berpendapat koalisi Pilkada 2020 tak elok diselesaikan di tingkat provinsi. “Koalisi Pilkada 2020 lebih baik diselesaikan di tingkat bawah (kabupaten/kota, red),” cetusnya.