29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:57 AM WIB

Corona Merebak, Dewan Minta Puspem Badung Dipasangi Thermal Scanner

MANGUPURA – Wabah virus corona menjadi perhatian dunia. Begitu juga di Pemerintah Kabupaten Badung mendapat perhatian yang serius.

Kalangan DPRD Badung meminta kepada eksekutif untuk menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh seperti thermal scanner maupun thermometer infrared khusus untuk yang berkunjung ke Puspem Badung.

Begitu juga para pelaku pariwisata seperti hotel maupun restoran  juga mesti menyiapkan pendeteksi suhu tubuh, karena ini langkah awal untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.

Ketua Komisi IV DPRD Badung, I Made Sumerta menegaskan, untuk antisipasi awal tentu perlu dilakukan langkah-langkah.

Misalnya hal yang paling mendasar tentu di tempat pelayanan publik, kantor pemerintahan, hotel, restoran dan juga mall bisa menyiapkan thermal scanner maupun thermometer infrared.

Karena ini untuk langkah awal cegah dini untuk mendeteksi virus corona tersebut. “Tentu kita harus lakukan langkah-langkah yang bisa memberikan kepercayaan kepada publik maupun

wisatawan dalam penanganan virus corona ini. Seperti langkah awal seperti menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh di ruang publik. Seperti di kantor pemerintahan, hotel, restoran, mau pun mall,” terang Sumerta.

Selain itu, perlu juga antisipasi awal misalnya menyiapkan ambulance  di tempat-tempat tertentu. Sehingga ketika ada diduga terjangkit virus corona tentu cepat bisa memberikan pelayanan atau merujuk ke rumah sakit.

“Perlu juga antisipasi seperti sarana mobil ambulance di tempat-tempat khusus sehingga ketika ada kasus kita siap untuk itu,” jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Bappeda Badung, Made Wira Dharmajaya mengakui,  untuk anggaran penyakit terinfeksi atau menular pemerintah sudah menyiapkannya.

Tapi untuk secara spesifik virus corona memang tidak. Pos anggaran tersebut bisa diambil nanti dari penanggulangan penyakit infeksi emergency.

“Anggaran tersebut sudah diposkan di Dinas Kesehatan, saya lupa berapa besarannya coba hubungi Dinas Kesehatan Badung,” terangnya.

Pejabat  asal Desa Sembung, Mengwi ini mengatakan, saat ini memang belum ada masyarakat Badung yang ditemukan positif virus corona, tapi pihaknya selaku perancang anggaran harus sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk pencegahan.

“Jadi kita bisa melakukan pencegahan secara maksimal karena sudah dibantu dengan anggaran meski tidak diposkan secara spesifik untuk penganan virus korona,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Wabah virus corona menjadi perhatian dunia. Begitu juga di Pemerintah Kabupaten Badung mendapat perhatian yang serius.

Kalangan DPRD Badung meminta kepada eksekutif untuk menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh seperti thermal scanner maupun thermometer infrared khusus untuk yang berkunjung ke Puspem Badung.

Begitu juga para pelaku pariwisata seperti hotel maupun restoran  juga mesti menyiapkan pendeteksi suhu tubuh, karena ini langkah awal untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.

Ketua Komisi IV DPRD Badung, I Made Sumerta menegaskan, untuk antisipasi awal tentu perlu dilakukan langkah-langkah.

Misalnya hal yang paling mendasar tentu di tempat pelayanan publik, kantor pemerintahan, hotel, restoran dan juga mall bisa menyiapkan thermal scanner maupun thermometer infrared.

Karena ini untuk langkah awal cegah dini untuk mendeteksi virus corona tersebut. “Tentu kita harus lakukan langkah-langkah yang bisa memberikan kepercayaan kepada publik maupun

wisatawan dalam penanganan virus corona ini. Seperti langkah awal seperti menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh di ruang publik. Seperti di kantor pemerintahan, hotel, restoran, mau pun mall,” terang Sumerta.

Selain itu, perlu juga antisipasi awal misalnya menyiapkan ambulance  di tempat-tempat tertentu. Sehingga ketika ada diduga terjangkit virus corona tentu cepat bisa memberikan pelayanan atau merujuk ke rumah sakit.

“Perlu juga antisipasi seperti sarana mobil ambulance di tempat-tempat khusus sehingga ketika ada kasus kita siap untuk itu,” jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Bappeda Badung, Made Wira Dharmajaya mengakui,  untuk anggaran penyakit terinfeksi atau menular pemerintah sudah menyiapkannya.

Tapi untuk secara spesifik virus corona memang tidak. Pos anggaran tersebut bisa diambil nanti dari penanggulangan penyakit infeksi emergency.

“Anggaran tersebut sudah diposkan di Dinas Kesehatan, saya lupa berapa besarannya coba hubungi Dinas Kesehatan Badung,” terangnya.

Pejabat  asal Desa Sembung, Mengwi ini mengatakan, saat ini memang belum ada masyarakat Badung yang ditemukan positif virus corona, tapi pihaknya selaku perancang anggaran harus sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk pencegahan.

“Jadi kita bisa melakukan pencegahan secara maksimal karena sudah dibantu dengan anggaran meski tidak diposkan secara spesifik untuk penganan virus korona,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/