DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menyambangi kantor KPU Provinsi Bali kemarin (8/12) sekitar pukul 14.45.
Pengganti Irjen Petrus Reinhard Golose itu bersiap meninjau sejumlah TPS bersama Ketua KPU dan Gubernur Bali.
Dijelaskan Irjen Danu, sekitar 6.500 polisi sudah masuk ke lokasi-lokasi yang akan menjadi TPS di enam kabupaten/kota.
“Termasuk pasukan cadangan kami dekatkan dengan lokasi yang menyelenggarakan pilkada,” terangnya.
Perwira kelahiran Jakarta 20 November 1967 itu juga bersiap menertiban kerumunan di luar TPS. Di luar TPS tidak boleh ada kerumunan. “Kami akan atur, sesuai mekanisme dan simulasi,” tegasnya.
Ditanya peta kerawanan pilkada, ia berharap tidak ada kerawanan di Bali. Irjen Danu juga mengimbau masyarakat di Bali tidak terpancing kasus Rizieq Shihab.
“Bali sudah damai, jangan terpancing,” tukas pria yang memulai karir perwiranya di Polresta Bekasi itu.
Begitu juga dengan ancaman terorisme saat Nataru, menurutnya setiap unsur yang ada sudah menjaga dan mencari informasi.
Malam Nataru sejumlah menjadi titik menjadi atensi pengamanan. Mulai dari penyeberangan sampai ke tempat pariwisata. Untuk pengamanan Nataru kekuatan yang dikerhakan 2/3 kekuatan Polda Bali.
Sementara itu, Gubernur Wayan Koster yang datang beberapa menit di belakang Danu irit bicara. “Siap (pilkada) tidak ada kata tidak siap,” cetusnya
DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menyambangi kantor KPU Provinsi Bali kemarin (8/12) sekitar pukul 14.45.
Pengganti Irjen Petrus Reinhard Golose itu bersiap meninjau sejumlah TPS bersama Ketua KPU dan Gubernur Bali.
Dijelaskan Irjen Danu, sekitar 6.500 polisi sudah masuk ke lokasi-lokasi yang akan menjadi TPS di enam kabupaten/kota.
“Termasuk pasukan cadangan kami dekatkan dengan lokasi yang menyelenggarakan pilkada,” terangnya.
Perwira kelahiran Jakarta 20 November 1967 itu juga bersiap menertiban kerumunan di luar TPS. Di luar TPS tidak boleh ada kerumunan. “Kami akan atur, sesuai mekanisme dan simulasi,” tegasnya.
Ditanya peta kerawanan pilkada, ia berharap tidak ada kerawanan di Bali. Irjen Danu juga mengimbau masyarakat di Bali tidak terpancing kasus Rizieq Shihab.
“Bali sudah damai, jangan terpancing,” tukas pria yang memulai karir perwiranya di Polresta Bekasi itu.
Begitu juga dengan ancaman terorisme saat Nataru, menurutnya setiap unsur yang ada sudah menjaga dan mencari informasi.
Malam Nataru sejumlah menjadi titik menjadi atensi pengamanan. Mulai dari penyeberangan sampai ke tempat pariwisata. Untuk pengamanan Nataru kekuatan yang dikerhakan 2/3 kekuatan Polda Bali.
Sementara itu, Gubernur Wayan Koster yang datang beberapa menit di belakang Danu irit bicara. “Siap (pilkada) tidak ada kata tidak siap,” cetusnya
