SEMARAPURA-Meski sudah dua pekan lebih menyatakan mundur, ternyata pihak DPC Partai Gerindra Klungkung juga tak kunjung menindaklanjuti pengunduran diri Nyoman Suwirta dari partai.
Bahkan atas pengunduran diri bupati asal Nusa Ceningan dari Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Klungkung itu juga belum diteruskan oleh DPC Partai Gerindra Klungkung ke DPP Gerindra.
Seperti disampaikan Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru. Ditemui di ruangannya, Senin (10/6), ia mengungkapkan, jika sampai saat ini pihaknya belum menyampaikan secara resmi permohonan pengunduran Suwirta ke DPP Partai Gerindra.
Hal itu lantaran ia tidak ingin menambah permasalahan di tingkat pusat mengingat saat ini Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019 nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang diusung Partai Gerindra masih fokus pada gugatannya ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami tidak mau mengganggu situasi seperti sekarang. Boss kami masih sedang sibuk di MK. Kalau sudah selesai baru kami sampaikan. Kami mencari momen yang tepat,” ujarnya.
Meski kabar pengunduran diri Suwirta sudah ramai diberitakan media, pihaknya mengaku belum ada dihubungi DPD maupun DPP Partai Gerindra.
Sehingga dengan hal itu, imbuh Wayan Baru, sampai saat ini posisinya hanya menunggu instruksi dari DPP Partai Gerindra.
“Hal ini biasa saja. Saya kira bukan hanya Partai Gerinda yang mengalami hal seperti ini. Semua partai pun mengalami. Itu lah politik. Di politik itu tidak ada teman abadi, hanya ada kepentingan sesaat,” katanya.
Dengan belum adanya tanggapan resmi DPP Partai Gerindra terhadap pengunduran diri Suwirta, menurutnya sampai saat ini posisi Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Klungkung yang sebelumnya diemban Suwirta belum digantikan.
“Silahkan saja ada pandangan, Gerindra menggantung status Suwirta. Orang mau bilang apa, silakan saja. Saya harus tunduk dengan anggaran dasar rumah tangga partai,” tandasnya.