28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:41 AM WIB

Protokol Ketat, 8 Incumbent Tumbang di Pilkel Serentak 2020

SEMARAPURA – Tahapan pemungutan suara Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Kabupaten Klungkung Tahun 2020 digelar kemarin (9/8).

Dari 22 desa yang menggelar Pilkel, ada sebanyak 19 incumbent atau calon pertahanan yang kembali maju mengikuti Pilkel tersebut.

Namun, delapan incumbent di antaranya akhirnya tersingkir. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung

I Wayan Suteja mengungkapkan, pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pilkel Serentak Kabupaten Klungkung Tahun 2020 berjalan dengan lancar.

Baik itu di Kecamatan Klungkung yang diikuti empat desa, Kecamatan Banjarangkan yang diikuti empat desa, Kecamatan Dawan yang diikuti tujuh desa, maupun di Kecamatan Nusa Penida yang diikuti tujuh desa.

“Sampai saat ini berjalan dengan lancar. Kalau ada yang keberatan, pada saat pleno tadi akan disampaikan. Mudah-mudahan seterusnya berjalan lancar.

Tapi, kami masih berikan waktu hingga tiga hari ke depan bila ada keberatan terkait selisih jumlah suara dan dugaan kecurangan lainnya,” terangnya.

Dari 22 desa yang menggelar Pilkel, ada sebanyak 19 incumbent atau calon pertahanan yang kembali maju mengikuti Pilkel tersebut.

Yakni dari Kecamatan Klungkung ada Desa Tangkas, I Wayan Tilem; Desa Jumpai, I Wayan Sudiarna; Desa Kamasan, Ida Bagus Ketut Danendra.

Dari Kecamatan Banjarangkan ada Desa Tohpati, Anak Agung Gede Dalem; Desa Takmung, I Nyoman Mudita, dan Desa Timuhun, I Putu Arsana.

Kemudian dari Kecamatan Dawan ada Desa Dawan Klod, I Nengah Suardita; Desa Pesinggahan, I Wayan Suastika; Desa Kampung Jawa, Abdul Gafar;

Desa Sampalan Klod, I Ketut Gede Winaya; Desa Sampalan Tengah, I Wayan Mudiarta; Desa Sulang, I Nengah Mudiasa, dan Desa Paksebali, I Putu Ariadi.

Kemudian dari Kecamatan Nusa Penida ada Desa Batununggul, I Ketut Kurna; Desa Jungutbatu, I Made Gede Suryawan; Desa Batukandik, I Wayan Katon; Desa Klumpu, I Ketut Biasa; Desa Tanglad, I Wayan Bangsa, dan Desa Ped, I Ketut Karya.

Berdasar data Perolehan Suara Semenara Calon Perbekel Tahun 2020, dari 19 incumbent yang kembali maju, sebanyak 8 incumbent tumbang.

Adapun incumbent yang tumbang, yakni Ida Bagus Ketut Danendra, Abdul Gafar, I Ketut Gede Winaya, I Wayan Mudiarta, I Nengah Mudiasa, I Ketut Kurna, I Wayan Bangsa, dan I Ketut Karya.

“Rencananya pelantikan akan digelar bulan September mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Made Kasta melaksanakan monitoring jalannya Pilkel Serentak disejumlah TPS di wilayah Klungkung Daratan kemarin.

TPS yang dikunjungi diantaranya TPS 1 dan TPS 7 Desa Tusan, TPS 8 dan TPS 9 Desa Takmung, TPS 3 dan TPS 4 Desa Kamasan,

TPS 3 dan TPS 5 Desa Gelgel, TPS 1 dan TPS 3 Desa Paksebali, TPS 1 Desa Sampalan Tengah, TPS 1 Desa Sampalan Klod serta TPS 2 di Kampung Kusamba.

Dalam pantauan di lapangan seluruh TPS tampak telah melaksanakan protokol kesehatan. Seperti pemeriksaan suhu tubuh dengan thermogun

dan pemberian handsanitizer kepada setiap pemilih saat memasuki area TPS, serta paku pencoblos yang selalu disterilkan usai digunakan mencoblos.

Beberapa pemilih yang kedapatan hadir ke TPS tanpa menggunakan masker pun harus balik ke rumah karena dilarang petugas memasuki area TPS.

Berbeda dengan TPS di tempat lain, TPS di Br. Ulunsui, Desa Sampalan Klod menyiapkan masker pelindung bagi pemilih yang lupa menggunakan masker.

Seorang pemilih yang kedapatan datang tanpa menggunakan masker pun langsung dipakaikan masker oleh Bupati Suwirta.

Dalam wawancaranya, Bupati Suwirta menyampaikan apresiasinya karena Pilkel Serentak telah berjalan dengan aman dan kondusif, serta telah diterapkannya protokol kesehatan dengan baik.

Kepada seluruh masyarakat yang sudah menyalurkan hak pilihnya, Bupati Suwirta mengajak untuk bersama sama mengawasi jalannya pemilihan supaya berjalan jujur dan adil.

“Mari awasi bersama sama jalannya pemilihan perbekel ini supaya berjalan jujur dan adil. Jaga situasi agar tetap kondusif dan siapa pun pemenangnya nanti, dialah yang terbaik sesuai pilihan masyarakat,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Tahapan pemungutan suara Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Kabupaten Klungkung Tahun 2020 digelar kemarin (9/8).

Dari 22 desa yang menggelar Pilkel, ada sebanyak 19 incumbent atau calon pertahanan yang kembali maju mengikuti Pilkel tersebut.

Namun, delapan incumbent di antaranya akhirnya tersingkir. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung

I Wayan Suteja mengungkapkan, pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pilkel Serentak Kabupaten Klungkung Tahun 2020 berjalan dengan lancar.

Baik itu di Kecamatan Klungkung yang diikuti empat desa, Kecamatan Banjarangkan yang diikuti empat desa, Kecamatan Dawan yang diikuti tujuh desa, maupun di Kecamatan Nusa Penida yang diikuti tujuh desa.

“Sampai saat ini berjalan dengan lancar. Kalau ada yang keberatan, pada saat pleno tadi akan disampaikan. Mudah-mudahan seterusnya berjalan lancar.

Tapi, kami masih berikan waktu hingga tiga hari ke depan bila ada keberatan terkait selisih jumlah suara dan dugaan kecurangan lainnya,” terangnya.

Dari 22 desa yang menggelar Pilkel, ada sebanyak 19 incumbent atau calon pertahanan yang kembali maju mengikuti Pilkel tersebut.

Yakni dari Kecamatan Klungkung ada Desa Tangkas, I Wayan Tilem; Desa Jumpai, I Wayan Sudiarna; Desa Kamasan, Ida Bagus Ketut Danendra.

Dari Kecamatan Banjarangkan ada Desa Tohpati, Anak Agung Gede Dalem; Desa Takmung, I Nyoman Mudita, dan Desa Timuhun, I Putu Arsana.

Kemudian dari Kecamatan Dawan ada Desa Dawan Klod, I Nengah Suardita; Desa Pesinggahan, I Wayan Suastika; Desa Kampung Jawa, Abdul Gafar;

Desa Sampalan Klod, I Ketut Gede Winaya; Desa Sampalan Tengah, I Wayan Mudiarta; Desa Sulang, I Nengah Mudiasa, dan Desa Paksebali, I Putu Ariadi.

Kemudian dari Kecamatan Nusa Penida ada Desa Batununggul, I Ketut Kurna; Desa Jungutbatu, I Made Gede Suryawan; Desa Batukandik, I Wayan Katon; Desa Klumpu, I Ketut Biasa; Desa Tanglad, I Wayan Bangsa, dan Desa Ped, I Ketut Karya.

Berdasar data Perolehan Suara Semenara Calon Perbekel Tahun 2020, dari 19 incumbent yang kembali maju, sebanyak 8 incumbent tumbang.

Adapun incumbent yang tumbang, yakni Ida Bagus Ketut Danendra, Abdul Gafar, I Ketut Gede Winaya, I Wayan Mudiarta, I Nengah Mudiasa, I Ketut Kurna, I Wayan Bangsa, dan I Ketut Karya.

“Rencananya pelantikan akan digelar bulan September mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Made Kasta melaksanakan monitoring jalannya Pilkel Serentak disejumlah TPS di wilayah Klungkung Daratan kemarin.

TPS yang dikunjungi diantaranya TPS 1 dan TPS 7 Desa Tusan, TPS 8 dan TPS 9 Desa Takmung, TPS 3 dan TPS 4 Desa Kamasan,

TPS 3 dan TPS 5 Desa Gelgel, TPS 1 dan TPS 3 Desa Paksebali, TPS 1 Desa Sampalan Tengah, TPS 1 Desa Sampalan Klod serta TPS 2 di Kampung Kusamba.

Dalam pantauan di lapangan seluruh TPS tampak telah melaksanakan protokol kesehatan. Seperti pemeriksaan suhu tubuh dengan thermogun

dan pemberian handsanitizer kepada setiap pemilih saat memasuki area TPS, serta paku pencoblos yang selalu disterilkan usai digunakan mencoblos.

Beberapa pemilih yang kedapatan hadir ke TPS tanpa menggunakan masker pun harus balik ke rumah karena dilarang petugas memasuki area TPS.

Berbeda dengan TPS di tempat lain, TPS di Br. Ulunsui, Desa Sampalan Klod menyiapkan masker pelindung bagi pemilih yang lupa menggunakan masker.

Seorang pemilih yang kedapatan datang tanpa menggunakan masker pun langsung dipakaikan masker oleh Bupati Suwirta.

Dalam wawancaranya, Bupati Suwirta menyampaikan apresiasinya karena Pilkel Serentak telah berjalan dengan aman dan kondusif, serta telah diterapkannya protokol kesehatan dengan baik.

Kepada seluruh masyarakat yang sudah menyalurkan hak pilihnya, Bupati Suwirta mengajak untuk bersama sama mengawasi jalannya pemilihan supaya berjalan jujur dan adil.

“Mari awasi bersama sama jalannya pemilihan perbekel ini supaya berjalan jujur dan adil. Jaga situasi agar tetap kondusif dan siapa pun pemenangnya nanti, dialah yang terbaik sesuai pilihan masyarakat,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/