28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:15 AM WIB

Redam Covid-19 saat Pilwali, 10.818 Petugas KPPS Jalani Rapid Test

DENPASAR – KPU Kota Denpasar akhirnya melakukan rapid test kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Rapid test dilakukan mulai 6 November lalu hingga 14 mendatang. Sebanyak 10.818 petugas KPPS yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Denpasar dijadwalkan mengikuti rapid test.

Sehingga nantinya apapun hasilnya dapat memberikan gambaran akan upaya selanjutnya guna mendukung pencegahan penularan Covid-19. 

Plt.  Dirut RS Wangaya dr. Dewa Parwita mengatakan bahwa pelaksanaan rapid test bagi petugas KPPS ini dilaksanakan guna memberikan rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan pemungutan suara Pilwali Kota Denpasar 9 Desember mendatang.

Hal ini mengingat pelaksanaan Pilkada kali ini berada di tengah penanganan Covid-19. “Tentu hal ini sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman,

serta memastikan pelaksanaan Pilkada tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19,” kata dr. Dewa Parwita.

“Jadi kami berharap hasilnya non reaktif, sehingga penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan lancar dan bebas Covid-19,” sambungnya. 

Dr Dewa Alit Purwita mengatakan, untuk menyukseskan pelaksanaan rapid test bagi anggota KPPS serangkaian Pilkada Kota Denpasar

ini dilibatkan  sebanyak  36 orang  yang terdiri dari dokter spesialis laboratorium analis, perawat dan tenaga administrasi.

“Diharapkan dengan pelaksanaan secrening awal berupa Rapid Test ini dapat meminimalisir peluang terjadinya klaster Pilkada, dan seluruh rangkaian Pilkada dapat berjalan lancar dan aman covid-19,” terangnya. 

DENPASAR – KPU Kota Denpasar akhirnya melakukan rapid test kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Rapid test dilakukan mulai 6 November lalu hingga 14 mendatang. Sebanyak 10.818 petugas KPPS yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Denpasar dijadwalkan mengikuti rapid test.

Sehingga nantinya apapun hasilnya dapat memberikan gambaran akan upaya selanjutnya guna mendukung pencegahan penularan Covid-19. 

Plt.  Dirut RS Wangaya dr. Dewa Parwita mengatakan bahwa pelaksanaan rapid test bagi petugas KPPS ini dilaksanakan guna memberikan rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan pemungutan suara Pilwali Kota Denpasar 9 Desember mendatang.

Hal ini mengingat pelaksanaan Pilkada kali ini berada di tengah penanganan Covid-19. “Tentu hal ini sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman,

serta memastikan pelaksanaan Pilkada tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19,” kata dr. Dewa Parwita.

“Jadi kami berharap hasilnya non reaktif, sehingga penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan lancar dan bebas Covid-19,” sambungnya. 

Dr Dewa Alit Purwita mengatakan, untuk menyukseskan pelaksanaan rapid test bagi anggota KPPS serangkaian Pilkada Kota Denpasar

ini dilibatkan  sebanyak  36 orang  yang terdiri dari dokter spesialis laboratorium analis, perawat dan tenaga administrasi.

“Diharapkan dengan pelaksanaan secrening awal berupa Rapid Test ini dapat meminimalisir peluang terjadinya klaster Pilkada, dan seluruh rangkaian Pilkada dapat berjalan lancar dan aman covid-19,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/