29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:30 AM WIB

Badung Sambut Baik Rencana Penerbangan Internasional Dibuka Lagi

MANGUPURA – Tersiar kabar penerbangan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai bakal dibuka lagi pada 1 Desember 2020 mendatang.

Meski Pemerintah Kabupaten Badung belum mendengar kabar tersebut, namun kalau benar dibuka, Pemkab Badung sudah sangat siap.

“Saya belum mendengar itu (pembukaan penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai, red). Tapi, tergantung dari kita sendiri sebenarnya.

Makanya Pemerintah Kabupaten Badung bersama masyarakat dan DPRD, ya bagaimana penanganan Covid-19 ini, khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan,

bisa memberikan kontribusi, ada sebuah kepercayaan pasar, kepercayaan masyarakat, itu dulu (yang perlu dibenahi, red),” ungkap Pjs Bupati Badung I Ketut Lihadnyana.

Yang jelas, jika penerbangan internasonal dibuka, Pemkab Badung menyatakan siap menerima kedatangan warga negara asing yang sebagian tentunya diharapkan wisatawan mancanegara.

Saat ini pemerintah dan semua pihak tengah berupaya melakukan penanganan Covid-19. Hasilnya sementara kasus baru Covid-19 di Bali sudah mulai menurun.

Lebih lanjut, dalam penanganan covid-19 pihaknya bekerja dengan target. Target paling cepat adalah kembali menuju zona hijau Covid-19.

“Setiap bekerja, kami punya target. Target kami kalau sekarang oranye, setelah itu kuning, bisa nggak Desember ini hijau? Kita tidak hanya berbicara hijau saja.

Tapi bagaimana upaya yang konkret. Dan ini tidak bisa ditumpukan kepada satuan tugas, kepada pemerintah, tapi kesadaran social semuanya, kalau kita ingin cepat-cepat kembali ke situasi yang normal seperti dulu,” paparnya.

Disinggung kalau benar penerbangan internasional di buka pada 1 Desember mendatang, pejabat asal Buleleng ini menegaskan Badung sudah sangat siap untuk itu.

Terlebih Badung juga telah diberikan stimulus pariwisata untuk hotel dan restoran. “Jadi, bukan apa tidaknya (penerbangan internasional, red) itu adalah kebijakan nasional, kebijakan pusat.

Tapi, Badung apa sih yang tidak siap? Pasti siaplah. Makanya sekarang ini dengan stimulus pariwisata untuk usaha hotel dan restoran,” katanya.

Setelah itu unsur-unsur dalam pemenuhan protokol kesehatan oleh hotel dan restoran tersebut juga harus diterapkan.

“Ada nggak dari Dinas Pariwisata misalnya, dia akan membuat apakah hotel itu sudah bisa diberikan stiker sertifikasi bahwa ini sudah menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, kalau hal itu bisa dilaksanakan ia meyakini masyarakat akan lebih merasa aman dalam berkunjung. Pada akhirnya adalah dunia pariwisata kembali pulih.

“Kalau sudah begitu otomatis ada kepercayaan masyarakat kesana. Ini yang harapkan, terus kita genjot, ini yang utama. Kalau ini sudah bisa kita tangani, otomatis kepercayaan pasar,

kepercayaan masyarakat, pariwisata yang ada di Bali, khususnya Badung itu akan pulih kembali. Kalau pariwisata pulih, ekonomi menggeliat, kan kesana larinya,” bebernya.

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira tak berani memberikan penjelasan

lebih lanjut perihal wacana penerbangan Internasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai akan dibuka pada 1 Desember mendatang.

“Untuk tanggal 1 Desember 2020 terkait penerbangan internasional, belum ada informasi resmi. Intinya kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

MANGUPURA – Tersiar kabar penerbangan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai bakal dibuka lagi pada 1 Desember 2020 mendatang.

Meski Pemerintah Kabupaten Badung belum mendengar kabar tersebut, namun kalau benar dibuka, Pemkab Badung sudah sangat siap.

“Saya belum mendengar itu (pembukaan penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai, red). Tapi, tergantung dari kita sendiri sebenarnya.

Makanya Pemerintah Kabupaten Badung bersama masyarakat dan DPRD, ya bagaimana penanganan Covid-19 ini, khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan,

bisa memberikan kontribusi, ada sebuah kepercayaan pasar, kepercayaan masyarakat, itu dulu (yang perlu dibenahi, red),” ungkap Pjs Bupati Badung I Ketut Lihadnyana.

Yang jelas, jika penerbangan internasonal dibuka, Pemkab Badung menyatakan siap menerima kedatangan warga negara asing yang sebagian tentunya diharapkan wisatawan mancanegara.

Saat ini pemerintah dan semua pihak tengah berupaya melakukan penanganan Covid-19. Hasilnya sementara kasus baru Covid-19 di Bali sudah mulai menurun.

Lebih lanjut, dalam penanganan covid-19 pihaknya bekerja dengan target. Target paling cepat adalah kembali menuju zona hijau Covid-19.

“Setiap bekerja, kami punya target. Target kami kalau sekarang oranye, setelah itu kuning, bisa nggak Desember ini hijau? Kita tidak hanya berbicara hijau saja.

Tapi bagaimana upaya yang konkret. Dan ini tidak bisa ditumpukan kepada satuan tugas, kepada pemerintah, tapi kesadaran social semuanya, kalau kita ingin cepat-cepat kembali ke situasi yang normal seperti dulu,” paparnya.

Disinggung kalau benar penerbangan internasional di buka pada 1 Desember mendatang, pejabat asal Buleleng ini menegaskan Badung sudah sangat siap untuk itu.

Terlebih Badung juga telah diberikan stimulus pariwisata untuk hotel dan restoran. “Jadi, bukan apa tidaknya (penerbangan internasional, red) itu adalah kebijakan nasional, kebijakan pusat.

Tapi, Badung apa sih yang tidak siap? Pasti siaplah. Makanya sekarang ini dengan stimulus pariwisata untuk usaha hotel dan restoran,” katanya.

Setelah itu unsur-unsur dalam pemenuhan protokol kesehatan oleh hotel dan restoran tersebut juga harus diterapkan.

“Ada nggak dari Dinas Pariwisata misalnya, dia akan membuat apakah hotel itu sudah bisa diberikan stiker sertifikasi bahwa ini sudah menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, kalau hal itu bisa dilaksanakan ia meyakini masyarakat akan lebih merasa aman dalam berkunjung. Pada akhirnya adalah dunia pariwisata kembali pulih.

“Kalau sudah begitu otomatis ada kepercayaan masyarakat kesana. Ini yang harapkan, terus kita genjot, ini yang utama. Kalau ini sudah bisa kita tangani, otomatis kepercayaan pasar,

kepercayaan masyarakat, pariwisata yang ada di Bali, khususnya Badung itu akan pulih kembali. Kalau pariwisata pulih, ekonomi menggeliat, kan kesana larinya,” bebernya.

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira tak berani memberikan penjelasan

lebih lanjut perihal wacana penerbangan Internasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai akan dibuka pada 1 Desember mendatang.

“Untuk tanggal 1 Desember 2020 terkait penerbangan internasional, belum ada informasi resmi. Intinya kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/