AMLAPURA – Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Nomor Urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) kembali menyambangi masyarakat di Kecamatan Sidemen dan Manggis, Rabu kemarin (11/11).
Paslon diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) jilid 2 ini seperti biasanya memaparkan visi misi dan berbagai program di kepemimpinan dua periode nanti.
Tiba di lokasi pertemuan, Mas Sumatri langsung disambut dengan yel-yel kemenangan salam dua jari oleh masyarakat.
Di Kecamatan Sideman, Mas Sumatri melaksanakan pertemuan terbatas dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat di Banjar Dinas Cegeng, Desa Kertha Buana.
Dalam simakrama tersebut, Mas Sumatri banyak memaparkan program pembangunan yang dicanangkan Massker dalam lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan itu, para tokoh adat dan masyarakat Cegeng menyatakan dukungan dan siap memenangkan Massker pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Tidak hanya memaparkan program dan visi misi, Mas Sumatri juga mengedukasi masyarakat dengan meluruskan berbagai isu miring yang selama ini digoreng tim lawan untuk menjatuhkan elektabilitasnya di masyarakat Karangasem.
Ia juga meminta agar masyarakat Karangasem secara umum bisa memilah informasi palsu dengan tujuan meraih dukungan.
Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan masyarakat di Banjar Dinas Belong, Desa Manggis, Kecamatan Manggis yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan teruna teruni banjar setempat.
“Banyak isu negatif yang dihembuskan tim lawan di media sosial untuk menjatuhkan Massker. Karena itu kami mengimbau kepada masayarakat untuk tidak terpengaruh oleh berita-berita hoax tersebut,” ujar Mas Sumatri.
Termasuk soal PAD, sebenarnya semua sudah mengetahui jika bencana erupsi Gunung Agung dan Wabah Covid-19 ini membuat Pemasukan Asli Daerah (PAD) Karangasem mengalami penurunan.
“Orang hanya mengetahui jika PAD turun. Ya memang PAD turun, tetapi APBD Karangasem meningkat dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.
Sehingga kendati terjadi bencana erupsi Gunung Agung saat itu, tapi sektor ekonomi berhasil kita genjot dengan program rehab pasar dan pengembangan wisata spiritual berbasis desa adat,” tambahnya.
Anggota DPRD Karangasem dapil Manggis I Wayan Tama yang turut mendampingi dalam kampanye itu menuturkan,
hampir lima tahun memimpin Karangasem, Mas Sumatri telah berhasil melakukan reformasi birokrasi dengan pembenahan tata kelola pemerintahan yang bersih termasuk keuangan dan aset daerah.
Keberhasilan ini pun membuat Karangasem diganjar penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK lima kali beruntun dalam hal pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Untuk mengayomi masyarakat di desa terpencil, Mas Sumatri juga berhasil melakukan terobosan Pelayanan Terpadu goes to banjar.
Ini merupakan upayanya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di desa terpencil, mulai dari layanan perekaman E-KTP, pembuatan Kartu Keluarga, Pengurusan Akta Kelahiran,
Pemeriksaan Kesehatan, Akta Nikah serta layanan lainnya bekerjasama dengan Polres Karangasem, untuk perpanjangan SIM dan Samsat. Selain itu Mas Sumatri juga menggagas berdirinya Mall Pelayanan Publik (MPP).
Pelayanan Terpadu Goes to Banjar, MPP, serta reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang bersih yang digagas dan dilaksanakan oleh Mas Sumatri selama memimpin Karangasem inilah menurutnya Karangasem era baru yang sebenarnya.
“Dan, nantinya era baru dalam pembayaran dan pemungutan pajak juga akan diterapkan oleh Massker dengan Digitalisasi pajak. Ini dilakukan untuk menekan kebocoran pajak guna meningkatkan PAD Karangasem,” Tama.
Selanjutnya, kegiatan kampanye tatap muka juga dilaksanakan di Banjar Yeh Poh dan Banjar Dinas Bakung, Pegubugan, Manggis.
Hadir mendampingi Massker dalam kegiatan turun menyerap aspirasi masyarakat tersebut, I Nyoman Sumadi yang juga merupakan anggota DPRD Karangasem, Sekwil Partai Perindo Bali, I Nyoman Widana dan pengurus DPC Perindo Karangasem, I Gusti Putu Sugita.