26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:17 AM WIB

Kader Senior Harap Pembakaran Bendera Diselesaikan Secara Kekeluargaan

TABANAN – Kemenangan telak Ir. H. Joko Widodo- Prof. Dr. (H.C) KH Ma’ruf Amin di Bali menuai apresiasi kader senior PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan.

Demikian juga halnya dengan raihan fantastis kursi di tingkat kabupaten (22 menjadi 28), provinsi (3 menjadi 4), dan DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Prestasi gemilang itu diharapkan tidak membuat para kader Moncong Putih Tabanan “lupa diri”. Hal ini disampaikan Made Arimbawa, Minggu (12/5) kemarin.

Bersama “Banteng Tua” lain, yakni I Nyoman Nada Umbara, I Komang Putra Astawa, I Nyoman Adnyana, I Ngurah Sena, I Wayan Gunadi, I Ngurah Genta,

I Gusti Ngurah Dirga Atmaja, I Nyoman Widi Adnyana, I Wayan Buda, dan Dewa Adi Wijaya, Arimbawa juga menyikapi peristiwa pembakaran atribut parpol yang merembet pada laporan ke Polda Bali.

“Kami memberi dukungan kepada DPC PDI Perjuangan Tabanan terkait masalah yang terjadi dengan membentuk tim. Hal ini penting dilakukan agar masalah yang muncul diselesaikan dengan tuntas.

Laporan ke Polda Bali akibat peristiwa hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan dan bijaksana,” ucap mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali yang kini dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Tabanan itu.

Pertemuan senior PDI Perjuangan Tabanan di sebuah rumah makan di kawasan Bedha, Tabanan mulai pukul 11.00 pagi juga melahirkan beberapa pernyataan.

Pertama, memberi apresiasi terhadap peningkatan perolehan suara yang sangat fantastis pada Pileg 2019, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.

Kedua, perolehan kursi yang signifikan diharapkan tidak membuat kader menjadi takabur dan lupa diri. Setiap kader harus tetap memelihara soliditas konstituen di masing-masing daerah pemilihan.

Ketiga, riak-riak yang timbul dalam proses tahapan pemilu harus dipandang sebagai hal yang wajar. Hendaknya semua pihak bisa menahan diri dan menghindari timbulnya emosi yang berlebihan.

Keempat, peristiwa pembakaran atribut partai sebagai ekses ketidakpuasan salah satu calon yang tidak lolos, saat ini sudah diatasi berkat langkah sigap Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, Komang Gede Sanjaya bersama tokoh masyarakat setempat.

Kondisi politik di Tabanan saat ini sudah kondusif. Kelima, memberi dukungan kepada DPC PDI Perjuangan Tabanan terhadap segala masalah yang terjadi dengan membentuk tim.

Hal Ini bertujuan menyelesaikan semua masalah secara tuntas. Laporan ke Polda Bali akibat peristiwa itu (pembakaran atribut parpol, red) hendaknya dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan bijaksana.

Keenam, seluruh kader dan simpatisan PDIP Tabanan wajib kembali akur saling asih dan mensyukuri hasil maksimal yang diperoleh.

Hasil yang sangat baik itu adalah hasil jerih payah seluruh kader PDI Perjuangan. Persentase kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kabupaten Tabanan dan Provinsi Bali yang mencapai 92 persen

tidak bisa dilepaskan dari peran dan usaha Ketua DPD PDIP Bali, Dr. I Wayan Koster dan Ketua DPC PDIP Tabanan, Dr. I Komang Gede serta seluruh jajaran.

Karena itu, para kader senior mengajak seluruh komponen partai sepakat menyatukan langkah dalam satu barisan.

“Selamat kepada caleg yang berhasil lolos sebagai anggota DPRD kabupaten, provinsi, dan pusat. Bagi caleg yang belum berhasil, jangan putus asa. Maju terus dan tetap semangat.

Ke depan, kami para senior partai akan selalu mengiringi setiap langkah perjuangan para kader PDIP Tabanan. Merdeka,” tutur Arimbawa. 

TABANAN – Kemenangan telak Ir. H. Joko Widodo- Prof. Dr. (H.C) KH Ma’ruf Amin di Bali menuai apresiasi kader senior PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan.

Demikian juga halnya dengan raihan fantastis kursi di tingkat kabupaten (22 menjadi 28), provinsi (3 menjadi 4), dan DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Prestasi gemilang itu diharapkan tidak membuat para kader Moncong Putih Tabanan “lupa diri”. Hal ini disampaikan Made Arimbawa, Minggu (12/5) kemarin.

Bersama “Banteng Tua” lain, yakni I Nyoman Nada Umbara, I Komang Putra Astawa, I Nyoman Adnyana, I Ngurah Sena, I Wayan Gunadi, I Ngurah Genta,

I Gusti Ngurah Dirga Atmaja, I Nyoman Widi Adnyana, I Wayan Buda, dan Dewa Adi Wijaya, Arimbawa juga menyikapi peristiwa pembakaran atribut parpol yang merembet pada laporan ke Polda Bali.

“Kami memberi dukungan kepada DPC PDI Perjuangan Tabanan terkait masalah yang terjadi dengan membentuk tim. Hal ini penting dilakukan agar masalah yang muncul diselesaikan dengan tuntas.

Laporan ke Polda Bali akibat peristiwa hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan dan bijaksana,” ucap mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali yang kini dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Tabanan itu.

Pertemuan senior PDI Perjuangan Tabanan di sebuah rumah makan di kawasan Bedha, Tabanan mulai pukul 11.00 pagi juga melahirkan beberapa pernyataan.

Pertama, memberi apresiasi terhadap peningkatan perolehan suara yang sangat fantastis pada Pileg 2019, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.

Kedua, perolehan kursi yang signifikan diharapkan tidak membuat kader menjadi takabur dan lupa diri. Setiap kader harus tetap memelihara soliditas konstituen di masing-masing daerah pemilihan.

Ketiga, riak-riak yang timbul dalam proses tahapan pemilu harus dipandang sebagai hal yang wajar. Hendaknya semua pihak bisa menahan diri dan menghindari timbulnya emosi yang berlebihan.

Keempat, peristiwa pembakaran atribut partai sebagai ekses ketidakpuasan salah satu calon yang tidak lolos, saat ini sudah diatasi berkat langkah sigap Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, Komang Gede Sanjaya bersama tokoh masyarakat setempat.

Kondisi politik di Tabanan saat ini sudah kondusif. Kelima, memberi dukungan kepada DPC PDI Perjuangan Tabanan terhadap segala masalah yang terjadi dengan membentuk tim.

Hal Ini bertujuan menyelesaikan semua masalah secara tuntas. Laporan ke Polda Bali akibat peristiwa itu (pembakaran atribut parpol, red) hendaknya dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan bijaksana.

Keenam, seluruh kader dan simpatisan PDIP Tabanan wajib kembali akur saling asih dan mensyukuri hasil maksimal yang diperoleh.

Hasil yang sangat baik itu adalah hasil jerih payah seluruh kader PDI Perjuangan. Persentase kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kabupaten Tabanan dan Provinsi Bali yang mencapai 92 persen

tidak bisa dilepaskan dari peran dan usaha Ketua DPD PDIP Bali, Dr. I Wayan Koster dan Ketua DPC PDIP Tabanan, Dr. I Komang Gede serta seluruh jajaran.

Karena itu, para kader senior mengajak seluruh komponen partai sepakat menyatukan langkah dalam satu barisan.

“Selamat kepada caleg yang berhasil lolos sebagai anggota DPRD kabupaten, provinsi, dan pusat. Bagi caleg yang belum berhasil, jangan putus asa. Maju terus dan tetap semangat.

Ke depan, kami para senior partai akan selalu mengiringi setiap langkah perjuangan para kader PDIP Tabanan. Merdeka,” tutur Arimbawa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/