MANGUPURA – DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan pengumuman rekomendasi calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada serentak tahun 2020.
Namun, untuk rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang digadang-gadangkan merekomendasikan calon petahan I Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (GiriAsa) belum juga turun.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung I Putu Parwata mengakui kendati DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada serentak, namun untuk calon Pilkada Badung belum juga turun.
“Sampai saat ini belum ada (rekomendasi). Saya sebagai sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung belum menerima Surat Keputusan (SK),” jelas Parwata.
Ia mengakui untuk urusan rekomendasinya sepenuhnya diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan. “Kami sifatnya menunggu. Semua kewenangan dari DPP,” terangnya.
Dia juga tidak berani berspekulasi mengenai rekomendasi calon yang keluar. Namun, dari DPC PDI Perjuangan tetap mengusung pasangan GiriAsa maju untuk perioda jilid kedua memimpin Badung.
“Siapa yang nanti keluar komendasi itu kewenangan pusat. Saya tidak berani berspekulasi untuk itu,” bebernya.
Parwata mengakui rekomendasi untuk Badung bisa pada pengumuman tahap keempat. Sebab, masih ada batas waktu.
“Mungkin nanti pada pengumuman tahap keempat keluar rekomendasi untuk pilkada Badung. Yang pasti tidak sampai batas akhir pendaftaran,” pungkasnya
MANGUPURA – DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan pengumuman rekomendasi calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada serentak tahun 2020.
Namun, untuk rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang digadang-gadangkan merekomendasikan calon petahan I Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (GiriAsa) belum juga turun.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung I Putu Parwata mengakui kendati DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada serentak, namun untuk calon Pilkada Badung belum juga turun.
“Sampai saat ini belum ada (rekomendasi). Saya sebagai sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung belum menerima Surat Keputusan (SK),” jelas Parwata.
Ia mengakui untuk urusan rekomendasinya sepenuhnya diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan. “Kami sifatnya menunggu. Semua kewenangan dari DPP,” terangnya.
Dia juga tidak berani berspekulasi mengenai rekomendasi calon yang keluar. Namun, dari DPC PDI Perjuangan tetap mengusung pasangan GiriAsa maju untuk perioda jilid kedua memimpin Badung.
“Siapa yang nanti keluar komendasi itu kewenangan pusat. Saya tidak berani berspekulasi untuk itu,” bebernya.
Parwata mengakui rekomendasi untuk Badung bisa pada pengumuman tahap keempat. Sebab, masih ada batas waktu.
“Mungkin nanti pada pengumuman tahap keempat keluar rekomendasi untuk pilkada Badung. Yang pasti tidak sampai batas akhir pendaftaran,” pungkasnya
