25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:35 AM WIB

Sebut Kadek Diana Sempat Pukul, Dewa Rai Balik Lapor Polda Bali

DENPASAR – Aksi mejaguran dua anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP kemarin di gedung rakyat, tampaknya, berbuntut panjang.

Pasalnya, setelah Kadek Diana memilih melapor ke Polda Bali, langkah serupa dilakukan Dewa Nyoman Rai.

Seperti diberitakan, Dewa Nyoman Rai dilaporkan berkelahi dengan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali I Kadek Diana di ruang sidang paripurna

Dua kader banteng itu saling “seruduk” sekitar pukul 10.00, sesaat sebelum sidang paripurna dimulai.

Yang menarik, jika Kadek Diana mengaku dirinya yang dianiaya dan tidak sempat membalas, pengakuan berbeda dilontarkan Dewa Rai.

Dewa Rai saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali mengatakan, kalau Kadek Diana juga sempat memukul dirinya.

“Satu kali atau dua kali (pukulan) saya lupa. Tapi, tangan saya ada bengkak. Dia memukul juga, tapi saya tepis,” ujar Dewa Rai.

Kembali ditanya apakah sudah mengontak Kadek Diana secara pribadi pascabakuhantam, Dewa Rai mengaku tidak ada kontak dengan Kadek Diana.

“Dia (Kadek Diana) kan melapor (polisi). Ngapain, biarin saja,” ucapnya, santai. Saat dimintai tanggapan dirinya dilaporkan ke Polda Bali, Dewa Rai tak mempersoalkan.

“Saya serahkan saja, mau apalagi. Intinya saya secara terbuka meminta maaf pada partai dan publik,” pungkasnya.

Sementara Gusti Agung Dian Hendrawan sebagai pengacara Dewa Rai menambahkan, kliennya juga akan melapor ke Polda Bali. Sebab, kliennya tidak sepenuhnya bersalah.

“Sama-sama salah, karena saling tantang, sehingga terjadi saling baku pukul. Dewa Rai juga dipukul dan tangannya memar,” katanya.

 

DENPASAR – Aksi mejaguran dua anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP kemarin di gedung rakyat, tampaknya, berbuntut panjang.

Pasalnya, setelah Kadek Diana memilih melapor ke Polda Bali, langkah serupa dilakukan Dewa Nyoman Rai.

Seperti diberitakan, Dewa Nyoman Rai dilaporkan berkelahi dengan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali I Kadek Diana di ruang sidang paripurna

Dua kader banteng itu saling “seruduk” sekitar pukul 10.00, sesaat sebelum sidang paripurna dimulai.

Yang menarik, jika Kadek Diana mengaku dirinya yang dianiaya dan tidak sempat membalas, pengakuan berbeda dilontarkan Dewa Rai.

Dewa Rai saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali mengatakan, kalau Kadek Diana juga sempat memukul dirinya.

“Satu kali atau dua kali (pukulan) saya lupa. Tapi, tangan saya ada bengkak. Dia memukul juga, tapi saya tepis,” ujar Dewa Rai.

Kembali ditanya apakah sudah mengontak Kadek Diana secara pribadi pascabakuhantam, Dewa Rai mengaku tidak ada kontak dengan Kadek Diana.

“Dia (Kadek Diana) kan melapor (polisi). Ngapain, biarin saja,” ucapnya, santai. Saat dimintai tanggapan dirinya dilaporkan ke Polda Bali, Dewa Rai tak mempersoalkan.

“Saya serahkan saja, mau apalagi. Intinya saya secara terbuka meminta maaf pada partai dan publik,” pungkasnya.

Sementara Gusti Agung Dian Hendrawan sebagai pengacara Dewa Rai menambahkan, kliennya juga akan melapor ke Polda Bali. Sebab, kliennya tidak sepenuhnya bersalah.

“Sama-sama salah, karena saling tantang, sehingga terjadi saling baku pukul. Dewa Rai juga dipukul dan tangannya memar,” katanya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/