NUSA DUA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali memang masih seumur jagung, namun panggung politik di Bali
berhasil diambil pasca lima dari empat pasangan calon yang didukung dan diusung pada Pilkada 2020 berhasil menang.
Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto pun menilai kinerja roda organisasi sudah berjalan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari sejumlah paslon yang mereka usung, yakni di Denpasar dan mereka dukung di Paslon Karangasem, Jembrana dan Tabanan menang dalam Pilkada 9 Desember lalu.
“Kini kami melakukan evaluasi secara internal untuk apa yang sudah kami lakukan dalam tahun 2020 ini. Setidaknya, dari 5 paslom yang kami dukung, 4 di antaranya menang.
Hanya di Bangli yang kalah. Pilkada kemarin juga sebagai pemanasan kami untuk Pemilu 2024,” ujar Jro Ong – sapaan akrabnya
dalam acara Kopi Darat Wilayah dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2020 di salah satu hotel di Nusa Dua, Sabtu (19/12).
Kedepan, target PSI mengaku akan menguatkan diri untuk melakukan kerja-kerja administrasi untuk verifikasi kembali pada tahun 2022 dan mempersiapkan calon untuk Pemilu ditahun 2024.
Sedangkan secara nasional, Isyana Bagoes Oka selaku Ketua DPP PSI yang hadir dalam acara ini menyampaikan pencapai PSI sudah optimal di tahun 2020 ini.
“Pilkada kemarin, ada 169 yang kami dukung, dan 88 paslon menang. Persentasenya sekitar 52 persen. Sedangkan kalau yang kami dukung ada sebanyak 18 Paslon dan 11 Paslon menang. Kami bersyukur untuk itu,” ujar Isyana Bagoes Oka.
Acara Kopi Darat yang juga dihadiri oleh Plt Ketua Umum PSI, yakni H. Giring Ganesha Djumaryo ini pun mengapresiasi kader-kader partainya selama tahun 2020,
terutama di Bali yang sangat sigap dalam mempersiapkan organisasi. “Kemenangan di Bali sudah tercium semakin wangi,” pungkasnya.