32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:49 PM WIB

Buka Muktamar PKB dengan Ger-geran, Jokowi Sentil Koster, Ternyata…

NUSA DUA – Presiden Jokowi membuka resmi muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa malam (20/8).

Hadir dalam muktamar PKB sejumlah pimpinan partai koalisi seperti Ketum PDIP Megawati, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PSI Grace Natalie dan lainnya.

Dalam sambutannya, Jokowi seperti biasa mengawali dengan gaya candanya. Seperti candanya tentang alasan PKB membuat Muktamar di Bali.

Sebab, sebelumnya PDIP juga belum lama ini melangsungkan kongres di Bali. “Kalau PDIP tentu memiliki alasan yang kuat membuat Kongres di Bali. Bali ini basis paling kuat PDIP,” ujar Jokowi.

“Nah kalau PKB?” lanjut Jokowi disambung tawa para peserta. “Pasti ada alasan PKB membuat Kongres di Bali. Saya menebak mau menyaingi PDIP di Bali.

Hati-hati Pak Gubenur, hati hati pak Ketua DPD PDIP Bali (Wayan Koster),” ujar Jokowi dan lagi-lagi disambut tawa peserta dan undangan.

Presiden Jokowi sejatinya mengaku bingung ingin berpidato tentang apa di dalam Muktamar PKB kali ini. Sebab, Cak Imin, Ketua Umum PKB sendiri dalam pidatonya sudah menyampaikan semua yang ingin dikatakan Jokowi.

“Semua yang ada di catatan saya (tunjukan kertas pidato), dari A sampai Z sudah disampaikan oleh Ketua PKB. Termasuk program. Lalu saya mau bicara apa lagi?” ujar Jokowi kemudian lagi-lagi disambut tawa peserta.

Kemudian Jokowi kembali berpidato serius tanpa teks pidato. Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan dalam 5 tahun ke depan tetap akan membangun infrastruktur.

Yang kedua, Jokowi kembali menegaskan akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global.

“Pembangunan SDM ini sudah harus mulai dari dalam kandungan. Angka stunting harus dikecilkan,” tegasnya.

NUSA DUA – Presiden Jokowi membuka resmi muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa malam (20/8).

Hadir dalam muktamar PKB sejumlah pimpinan partai koalisi seperti Ketum PDIP Megawati, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PSI Grace Natalie dan lainnya.

Dalam sambutannya, Jokowi seperti biasa mengawali dengan gaya candanya. Seperti candanya tentang alasan PKB membuat Muktamar di Bali.

Sebab, sebelumnya PDIP juga belum lama ini melangsungkan kongres di Bali. “Kalau PDIP tentu memiliki alasan yang kuat membuat Kongres di Bali. Bali ini basis paling kuat PDIP,” ujar Jokowi.

“Nah kalau PKB?” lanjut Jokowi disambung tawa para peserta. “Pasti ada alasan PKB membuat Kongres di Bali. Saya menebak mau menyaingi PDIP di Bali.

Hati-hati Pak Gubenur, hati hati pak Ketua DPD PDIP Bali (Wayan Koster),” ujar Jokowi dan lagi-lagi disambut tawa peserta dan undangan.

Presiden Jokowi sejatinya mengaku bingung ingin berpidato tentang apa di dalam Muktamar PKB kali ini. Sebab, Cak Imin, Ketua Umum PKB sendiri dalam pidatonya sudah menyampaikan semua yang ingin dikatakan Jokowi.

“Semua yang ada di catatan saya (tunjukan kertas pidato), dari A sampai Z sudah disampaikan oleh Ketua PKB. Termasuk program. Lalu saya mau bicara apa lagi?” ujar Jokowi kemudian lagi-lagi disambut tawa peserta.

Kemudian Jokowi kembali berpidato serius tanpa teks pidato. Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan dalam 5 tahun ke depan tetap akan membangun infrastruktur.

Yang kedua, Jokowi kembali menegaskan akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global.

“Pembangunan SDM ini sudah harus mulai dari dalam kandungan. Angka stunting harus dikecilkan,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/