MANGUPURA, Radar Bali– Kesejahteraan petani menjadi perhatian serius Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Provinsi Bali. Bersinergi dengan DPD II Golkar Badung, 3.000 bibit vanili (Vanilla planifolia, red) dibagikan secara gratis bagi 150 petani di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Minggu (20/6) lalu.
Ketua DPD 1 Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengatakan Golkar Bali hadir serangkaian penanganan pandemi Covid-19 secara nasional, khususnya untuk petani Bali di tengah terpuruknya perekonomian Pulau Dewata yang hidup dari sektor pariwisata. Di hadapan Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Suyasa dan jajaran, Fraksi Golkar DPRD Badung, Ketua PK se-Badung, dan PD Kecamatan Petang, Sugawa Korry menegaskan imbas terpuruknya sektor pariwisata juga menyentuh para petani. Meski demikian, sektor pertanian mampu bertahan.
Berkaca pada fakta tersebut, politisi senior asal Kecamatan Busungbiu, Buleleng itu mengajak masyarakat membangun kembali sektor pertanian dalam rangka menyeimbangkan struktur perekonomian Bali, khususnya di Badung. “Kita sangat tergantung pada pariwisata, namun wacana membangun pertanian itu bagaimana dan seperti apa? Untuk itu Golkar hadir dan memberikan solusi kepada masyarakat dalam membangun pertanian dengan tepat dan memiliki nilai besar walau memiliki lahan yang kecil. Salah satunya vanili,” ucap Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali itu.
Sugawa Korry menegaskan varietas vanili pernah jadi primadona di Badung sekitar tahun 1980 hingga 1990. “Kami berikan bantuan sebagai simulasi. Untuk di perkebunan lain, kami akan bantuk memberikan bibit-bibit unggul yang memiliki nilai ekonomis tinggi,” tegasnya.
Lebih lanjut, sosok yang lihai meracik makanan khas Bali, khususnya lawar itu menyebut Gokar kini sudah bangkit dan terus berkembang di Bumi Keris Badung. Meskipun jumlah fraksi lebih kecil dibandingkan partai politik lain, Sugawa Korry menekankan Golkar tetap bersinar. “Ibarat lilin, walau nyalanya kecil, tapi berada di terowongan gelap. Nyala itu akan membantu kita keluar dari terowongan gelap itu. Partai Golkar tampil di tengah masyarakat dengan program karya dan kekaryaan. Tunjukkan bukti kerja nyata ke masyarakat karena sekarang masyarakat dalam keadaan susah akibat Covid-19. Covid-19 ini membuat berantakan ekonomi kita semua, termasuk Pemda Badung. Kita sampai kekurangan dana karena pariwisata kita turun drastis,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Badung Wayan Suyasa menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Ketua DPD I Golkar Bali beserta jajaran yang berkomitmen nyata membantu masyarakat terdampak Covid-19. “Banyak hal yang perlu digarap bersama. Kita tidak bisa bicara untuk pribadi dan golongan saja. Kita harus bekerja bersama-sama untuk kepentingan bersama. Kita sadar baik pemerintah atau siapa saja mereka dalam situasi Covid-19 ini tak akan mampu memuaskan semua pihak. Inilah peranan organisasi sosial, masyarakat, atau organisasi politik berbagi. Kita tidak hanya berbicara saja. Mari kita berbuat walau sekecil apa pun untuk kepentingan bersama,” tegasnya.